Suara.com - Beberapa orangtua kerap menjadikan media sosial, seperti Facebook, Instagram, maupun Twitter, sebagai album foto bagi tumbuh kembang anak-anaknya.
Sah-sah saja, sih. Namun psikolog anak Anna Surti Ariani mengingatkan orangtua agar tak sembarang membagikan foto anak di media sosial. Ada pose-pose foto tertentu, misalnya anak sedang tidak berpakaian, yang sebaiknya tidak diunggah ke media sosial karena dapat membuat anak menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan.
"Ada yang terlalu berlebihan dalam memposting foto anaknya, tapi ada juga yang bijak. Kita harus mengingatkan supaya kalau mengunggah foto, dampaknya tidak membahayakan si kecil," ujar Anna di sela-sela temu media Lotte Choco Pie di Jakarta, Kamis (13/4/2018).
Meski mengunggah foto anak di media sosial bukan suatu larangan, Anna mengimbau agar orangtua memastikan anak mengenakan pakaian lengkap sebelum menjadi objek foto. Hal ini terutama untuk menghindari anak dari sasaran pelaku pedofil yang belakangan kian marak.
"Sebenarnya yang namanya paedofil, mau anak pakai baju atau tidak, bisa tetap jadi sasaran. Tapi tentu lebih diincar anak-anak yang tidak pakai baju komplit," tambahnya.
Ketika anak bertambah besar, Anna pun mengimbau orangtua untuk meminta izin terlebih dahulu ketika akan mengunggah foto dirinya. Jika anak tidak mengizinkan, maka orangtua harus bijak dalam menerimanya dan tidak mengunggah foto anak di media sosialnya.
"Kalau anaknya enjoy, ya oke saja. Tapi ada, lho, anak yang sebenarnya nggak suka fotonya dilihat orang lain. Jadi itu hak asasi anak kalau menolak fotonya diunggah di media sosial," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia