Suara.com - Banyak orangtua tidak sadar jika anaknya memiliki masalah kecemasan yang pada gilirannya punya efek samping seperti gangguan saat tidur atau susah tidur, dan ternyata keluhan ini bisa terjadi karena stres.
Untungnya, kecemasan dan masalah tidur dapat diatasi lewat kontribusi orangtua dalam membantu anak-anak mengelola stres yang dideritanya.
Selain susah tidur, gejala seperti nafsu makan menurun, sakit kepala, mengompol, sakit perut, keras kepala dan sulit diajak bersantai, hingga enggan terlibat dalam kegiatan sekolah atau keluarga, dilansir sleepfoundation.org, merupakan tanda-tanda stres lain yang bisa saja dirasakan anak.
Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut pada si buah hati, segera lakukan pendekatan antara orangtua dengan anak. Ajak anak makan malam bersama, bermain, atau luangkan waktu untuk melakukan kegiatan bersama. '
Dengan begitu, Anda dapat membantu meringankan stres pada anak. Tapi jika Anda mulai merasa kewalahan dan kesulitan sulit mengatasi stres yang menimpa anak, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada para ahli seperti melakukan konsultasi dengan dokter anak atau terapis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak