Suara.com - Banyak penelitian membuktikan bahwa ganja bisa memengaruhi perkembangan otak janin. Ibu yang merokok ganja selama kehamilan memiliki anak dengan kesulitan fungsional eksekutif, masalah perilaku dan belajar, serta memiliki masalah dalam menyelesaikan tugas.
Meskipun masalah fungsional eksekutif tidak tampak berbeda dan anak mungkin terlihat biasa saja, namun mereka mungkin tidak merespons dengan cepat di rumah, sekolah, atau tempat lain.
Studi juga mengatakan bahwa merokok ganja dapat mengubah jejak-jejak genetik pada bayi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bahkan ketika orangtua telah berhenti menggunakan ganja bertahun-tahun sebelum mereka hamil, dampaknya masih dapat membahayakan anak-anak mereka.
Penelitian ini berpendapat bahwa orang yang merokok ganja dapat menciptakan perubahan permanen dalam struktur genetik mereka, yang selanjutnya dapat meningkatkan kemungkinan penyalahgunaan narkoba di generasi mendatang.
Para ilmuwan juga mengamati bahwa merokok ganja secara teratur dapat membuat perubahan genetik, yang lebih mungkin diteruskan ke generasi yang akan datang.
Jadi, Anda praktis menurunkan jejak genetik Anda melalui sel telur dan sperma yang diubah, yang mengarah ke berbagai masalah pada generasi mendatang. Selain karena penggunaan ganja, sepanjang hidup gen manusia juga diubah oleh berbagai faktor seperti stresor dan makanan.
Beberapa ilmuwan lebih lanjut menyatakan bahwa bahkan merokok selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan genetik pada janin, yang dapat membuat generasi mendatang memiliki kebiasaan yang sama.
Efek rokok ganja ini juga berlaku jika sang ayah yang memiliki kebiasaan merokok ganja. Lelaki yang merokok atau menggunakan ganja dapat meneruskan perubahan DNA pada anak-anak mereka melalui sperma mereka. Hal ini akan meningkatkan peluang anak Anda memiliki penyakit genetik dari Anda.
Para peneliti juga percaya bahwa perubahan genetik yang ditransfer ke anak-anak dapat menyebabkan kanker pada masa kanak-kanak seperti leukemia dan penyakit lain yang terkait dengan genetika.
Baca Juga: Polri Siapakan 171.507 Personel Amankan Pilkada 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru