Suara.com - Memiliki anak memang anugerah tersendiri bagi orangtua. Namun, apa jadinya jika sang anak yang sangat dibanggakan mulai berani berbohong.
Dilansir dari Boldsky, orangtua diharapkan tak langsung menyalahkan anak. Karena sejatinya seorang anak belum mengetahui perbedaan antara kebohongan dan kebenaran.
Kebanyakan anak-anak mulai berbohong untuk menghindari konsekuensi yang menimbulkan dampak negatif untuk dirinya.
Misalnya saat ingin bermain, anak-anak cenderung berbohong tentang pekerjaan rumah dan menghindarinya. Kalau sudah begitu, maka tanggung jawab mendidik anak akan lebih berat bagi orangtua.
Untuk mengatasinya, Anda sebagai orangtua harus menjadi role model kejujuran bagi anak dan senantiasa berkata serta berperilaku jujur dalam segala situasi.
Misalnya saat ada tamu bertandang ke rumah dan Anda enggan menemui tamu tersebut, jangan buat anak terlibat untuk berbohong dengan mengatakan bahwa Anda tidak ada di rumah. Berkatalah sesuai dengan kenyataan yang ada.
Selain itu, Anda jelaskan juga tentang kebenaran dan kebohongan pada anak. Jika anak mengetahui perbedaan utama antara mengatakan kebenaran versus berbohong, maka niscaya anak enggan berbohong dalam hidupnya.
Maka dari itu, orangtua harus mengambil langkah-langkah dan menjelaskan konsekuensi yang didapat jika tidak berkata dan berperilaku jujur.
Ajarkan anak-anak Anda cara menyeimbangkan kejujuran dengan belas kasih. Hal ini adalah cara humanis paling canggih yang harus dipelajari anak dalam hidupnya.
Jika anak terlanjur berbohong, Anda sebagai orangtua harus berani bertindak tegas. Beri mereka satu peringatan atau kesempatan untuk memperbaiki kesalahan. Daripada memarahinya habis-habisan, minta mereka menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik