Suara.com - Makan berlebih dibarengi aktivitas fisik yang kurang ternyata merupakan dua penyebab utama milenial mengalami kegemukan atau obesitas, tapi Anda juga perlu tahu bahwa ada kebiasaan remeh yang ternyata bisa memperparah risiko tersebut.
Menurut Head of Health Committe Nutrifood, Moch Aldis Rusliadi, SKM, CNWC, penggunaan teknologi berlebih serta tergiur promo merupakan dua di antara kebiasaan tersebut.
"Selain aktivitas fisik dan pola makan tidak sehat, teknologi juga secara tidak langsung ikut berperan. (Teknologi) membuat kita makin mudah mengakses makanan tidak sehat," kata Aldis di Bogor, Rabu, (11/7/2018).
Bahkan ia memaparkan mengenai adanya sebuah penelitian mengenai tambahan 43 kalori harian lewat kebiasaan makan extra food atau promo up size.
"Ada istilah Obesogenic Environment, di mana tanpa kita melakukan apapun, lingkungan kita sudah bisa membuat kita tidak sehat atau menumpuk lemak lebih banyak," terang Aldis.
Satu lagi yang tidak kalah penting, lanjut dia, ada kecenderungan orang olahraga, terutama masyarakat perkotaan, bukan untuk menjadi lebih sehat, tetapi sebagai upaya balas dendam agar bisa makan 'sembarangan' lagi. Cara berpikir ini tentu saja salah dan tidak menyehatkan bagi tubuh.
Oleh karena itu, masyarakat perlu disadarkan lagi bahwa olahraga dilakukan agar tubuh sehat dan bugar, ditambah kekonsistenan dalam menjalankan gaya hidup sehat, termasuk meninggalkan kebiasaan remeh yang ternyata bisa meningkatkan risiko obesitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra