Suara.com - Konsumsi makanan cepat saji selama ini menjadi salah satu penyebab dari peningkatan kasus obesitas, namun tahukah Anda bahwa paparan debu juga dapat menjadi salah satu faktor pemicu obesitas? Temuan ini didapat melalui penelitian yang dilakukan Universitas Aveiro dan Beira Interior di Portugis.
Menurut peneliti, zat obesogens yang ditemukan dalam debu, kemasan, plastik dan perabotan rumah tangga dapat mengubah hormon untuk membangun lemak di tubuh. Penulis utama Ana Catarina Sousa mengatakan, obesogen dapat ditemukan hampir di mana-mana dan makanan adalah sumber utama paparan, karena beberapa pestisida dan pemanis buatan termasuk obesogens.
"Mengurangi jumlah plastik di rumah, menghindari penggunaan produk pembersih dan sering menyedot dehu di rumah bisa mencegah Anda dari paparan obesogens yang memicu obesitas," tambah Ana dilansir Nypost.com.
Ia menjelaskan bahwa obesogens memprogram sel-sel tubuh dalam dua cara, pertama dengan meningkatkan jumlah sel lemak dan kedua dengan membuat seseorang lebih sulit dalam menurunkan bera badan.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan paparan debu rumah tangga meningkatkan kemungkinan Anda menjadi gemuk. Sebuah studi dari Duke University pada 2017 menyebutkan bahwa debu di sofa dan karpet, serta phthalates pada plastik mengandung bahan kimia yang mengganggu kerja hormon dalam menyimpan lemak.
Selain itu pada Februari lalu, sebuah studi dari Harvard University menemukan zat perfluoroalkyl (PFASs), bahan kimia yang digunakan dalam pot dan wajan non-stick, kasur, karpet dan bahkan pakaian juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine ini menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar zat kimia ini dalam darah, maka sisten metabolisme mereka cenderung lebih lambat.
"Orang dengan metabolisme yang lebih lambat membakar lebih sedikit kalori sehingga akan kesulitan untuk menghindari obesitas," ujar penelitian tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?