Suara.com - Banyak studi membuktikan bahwa bekerja tanpa mengenal waktu, selama berjam-jam lamanya bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya masalah jantung.
Itulah pula yang dilaporkan European Heart Journal. Sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan oleh salah satu organisasi menunjukkan bahwa bekerja berjam-jam dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengalami fibrilasi atrium.
Fibrilasi atrium atau detak jantung tidak teratur, biasanya mengacu pada situasi ketika dua bilik atas jantung Anda berdetak dengan tidak mempertahankan sinkronisasi dengan dua bilik bawah, atau ventrikel. Secara kontras, selama fibrilasi atrium, atria diaktifkan pada tingkat 400 denyut per menit dalam pola listrik yang kacau.
Detak jantung yang tidak teratur ini dapat menyebabkan darah menggenang, yang pada gilirannya akan membentuk gumpalan yang mungkin menyebabkan stroke. Jika tidak diperiksa dan dikendalikan, fibrilasi atrium juga bisa melemahkan jantung Anda, yang dapat menyebabkan gagal jantung.
Untuk melakukan studi ini, tim mensurvei lebih dari 85.000 orang dewasa yang bekerja selama beberapa jam setiap minggu. Penelitian ini, dilansir Boldsky, lantas menemukan bahwa orang yang bekerja 55 jam atau lebih dalam seminggu, 42 persen lebih mungkin untuk didiagnosis dengan fibrilasi atrium daripada mereka yang bekerja di antara 35 dan 40 jam seminggu.
Yang lebih menakutkan, sembilan dari setiap sepuluh kasus fibrilasi atrium terdeteksi pada orang yang tidak memiliki penyakit jantung sebelumnya. Ini jelas menunjukkan bahwa jam kerja yang lama adalah alasan di balik kondisi tersebut, daripada masalah jantung yang lain.
Masalah ini, kata para peneliti, dapat disebabkan stres dan masalah terkait, yang berjalan seiring dengan jam kerja yang panjang.
Berikut adalah beberapa gejala yang harus diwaspadai terkait tanda fibrilasi atrium.
1. Jantung berdebar-debar atau berdegup kencang.
2. Nyeri dada, ada tekanan atau ketidaknyamanan di bagian dada.
3. Sesak napas
4. Pusing
5. Kelelahan atau kekurangan energi yang serius
6. Intoleransi terhadap olahraga
Baca Juga: Jadi Caleg PDIP, Kapitra: Siapa yang Mau Mencapreskan Rizieq?
Fibrilasi atrial biasanya terjadi dengan gejala yang datang dan pergi. Atau dalam beberapa kasus, berlangsung selama beberapa menit hingga berjam-jam, dan setelah itu berhenti dengan sendirinya. Jadi, jangan abaikan gejala-gejala ini walaupun itu hanya sementara.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menghindari kondisi tersebut? Mengurangi jam kerja pasti akan membantu mengurangi risiko jantung Anda. Namun, banyak dari Anda yang merasa sulit untuk melakukannya.
Karena itu, yang bisa Anda lakukan adalah menjadikan kebiasaan sehat sebagai prioritas. Mulai menambahkan satu kebiasaan sehat ke rutinitas Anda selama dua minggu pertama.
Anda dapat mencoba berjalan selama 20 menit di antara waktu makan siang. Atau, Anda harus memiliki waktu tidur penuh selama 7 jam setiap malam, dan matikan ponsel saat tidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri