Suara.com - Alami kondisi langka, Dan Maurer akui tidak bisa berhubungan seks dengan istrinya selama 9 tahun, ia juga tidak bisa buang air kecil, dan melakukan berbagai aktivitas lain karena buah zakarnya yang membengkak. Lelaki 40 tahun itu mengalami pertumbuhan buah zakar atau skrotum yang sangat besar.
Tak tanggung-tanggung, besar buah zakar yang membengkak hampir sama dengan 3 buah bola bowling. Ia menahan beban berat dan besar yang mengantung di tubuhnya sendiri. Sejak mengalami pembengkakan skrotum ia tidak bisa melakukan aktivitas sendiri, termasuk mandi.
Pertumbuhan buah zakar yang dialami Dan sangat tidak terkendali. Atas apa yang dialaminya, Dan didiagnosa mengalami skrotum limfedema, yaitu suatu keadaan di mana pembuluh limfatik tersumbat. Sehingga menyebabkan penumpukan jaringan dan cairan di dalamnya. Skrotum sendiri adalah kantung pembungkus testis dan buah zakar.
Keadaan itu seolah menjadikan Dan tahanan di tubuhnya sendiri. Dia harus pipis di kamar mandi karena ukuran skrotumnya membuat dia tidak bisa menuju ke toilet. Tapi akhirnya ia bisa keluar dari kesengsaraan itu dan mengembalikan kehidupannya seperti semula.
"Itu membuat saya menjadi tahanan tubuh sendiri, seperti membawa bola dan rantai kemana-mana," kata Dan dalam acara TLC yang diposting ulang di halaman YouTube, dan dikutip The Sun.
Sebelum dioperasi, dokter mengatakan bahwa pembengkakan yang dialami Dun disebabkan oleh bertambahnya berat badan. Sehingga ia dianjurkan diet. Namun, yang terjadi malah pertumbuhan skrotum lebih cepat daripada penurunan berat badannya.
“Ketika skrotumnya tumbuh, perlahan-lahan menghentikan langkah saya beraktivitas, satu demi satu terhenti. Untuk menggambarkan kondisi saya saat itu gambarannya seperti skrotum dibelah, lalu dimasukkan 3 bola bowling besar, llau dijahitnya lagi, dan dibawa kemana-mana,” sambungnya.
Dun terus merasa kesakitan karena berat beban yang ada di tubuhnya. Sebelum Dun dioperasi, ia terakhir kali bisa berhubungan seks dengan istrinya pada Maret 2006.
"Ketika itu ukurannya lebih kecil saya bisa mengangkatnya ke toilet dan buang air kecil ke toilet. Pembengkakan itu terjadi sejak 2005, tepatnya tidak lama setelah kami menginap di hotel menghabiskan malam romantis. Lalu terjadi pembengkakan,” kata Dan.
Baca Juga: Hijrahnya Dipertanyakan karena Rokok, Ini Kata Nikita Mirzani
Selama satu tahun, skrotumnya tumbuh seukuran kelapa. Ia semakin takut, dalam waktu tujuh tahun skrotum Dan tumbuh tak terkendali, penis dan buah pelirnya tetap dengan ukuran normal. Dia kemudian menghubungi ahli urologi di California, Dr. Joel Gelman, yang setuju untuk melakukan operasi untuk mengangkat bola raksasa antara kakinya. Dibantu oleh tim yang terdiri dari delapan ahli bedah dan 12 staf, Dr Gelman berhasil membebaskan Dan dari skrotum besarnya dengan operasi 14 jam pada tahun 2015.
Dr. Gelman mengatakan kepada DailyMail.com, lymphedema skrotum masif adalah kondisi yang langka. "Biasanya paling baik ditangani dengan operasi besar untuk mengangkat massa jaringan sambil mempertahankan penis dan buah zakar. Semoga, ini awal dari kehidupan baru baginya,” ungkap dokter Gelman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental