Suara.com - Beragam aplikasi bimbingan belajar daring kini tengah menjamur di Indonesia. Sebut saja aplikasi seperti Ruang Guru, Quipper serta Zenius.
Ketiganya menjadi pemain utama dalam kategori Education Technology atau EdTech, yang diklaim mampu membantu kegiatan belajar siswa di luar pendidikan sekolah formal yang sudah diterima.
Seorang siswi kelas 12 bernama Ayu Handiarto Putri bercerita, layanan bimbingan belajar daring dapat membantunya mempelajari materi pelajaran sekolah hanya dalam satu genggaman saja.
"Kadang di sekolah pembahasannya terlalu cepat karena mengejar waktu juga. Di aplikasi (bimbel daring) kalau belum mengerti bisa di-play ulang dan dipahami betul-betul," kata gadis yang baru berlangganan aplikasi layanan bimbel pada akhir Juli 2018 kemarin.
Ayu yang mengenyam pendidikan di salah satu SMA di Cibinong mengakui kalau bimbel daring sangat membantunya dalam mengatur waktu belajar karena tak perlu pergi les ke satu tempat.
"Dibanding dengan bimbel langsung di tempat les yang kadang karena udah sore, jadi badan udah capek," tambah Ayu.
Suplemen atau Substitusi?
Menurut pendiri Zenius, Sabda PS, layanan bimbel daring akan menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam beberapa tahun mendatang.
Bahkan, kata Sabda, komunitas bimbel daring bisa masuk menjadi pemain baru dalam jenis pendidikan di Indonesia, dan berubah sifat dari yang tadinya hanya suplemen menjadi substitusi.
Baca Juga: Google Luncurkan Aplikasi Video untuk Selebriti, Seperti Apa?
"Sekarang, apakah konsep sekolah masih relevan? Bisa jadi yang kita butuhkan bukan konsep sekolah tapi community learning center. Ini jauh lebih efektif karena guru bukan lagi mengajar tapi menjadi fasilitator," kata Sabda kepada Suara.com dalam acara Media Briefing di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sabda menambahkan, layanan bimbingan belajar daring tak melulu menawarkan konsep belajar-mengajar secara online tetapi juga aktifitas sosial dan organisasi di dunia nyata.
Meski begitu, Sabda mengakui, beberapa kekurangan dari layanan bimbingan belajar daring.
Misal kata Sabda, pihaknya belum menyusun konsep belajar-mengajar bagi anak dengan kebutuhan khusus terutama bagi siswa tuli.
"Zenius belum memenuhi hal itu tapi ada yang organisak non profit yang menyediakan (layanan bimbel daring) khusus dan kita mau seperti itu. Kami, bukan ahlinya tapi kami mau bekerja sama," tambah Sabda.
Bimbel Daring Bukan Asal Gaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?