Suara.com - Beberapa orang mungkin akan lebih banyak makan saat sedang stres atau emosi, kondisi ini disebut dengan emotional eating.
Banyak orang mengalami emotional eating pada satu waktu saja, sementara yang lainnya terjadi terus-menerus.
Hal ini jika terus terjadi dalam jangka waktu yang lama akan memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda, kesehatan, serta berat badan yang dapat terpengaruh secara negatif.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi makan berlebihan akibat stres ini. Apa saja? Simak jawabannya seperti dilansir Hello Sehat.
Emosi yang tak terkendali bikin makan berlebihan
Selain karena stres, makan berlebihan juga bisa dipicu oleh luapan emosional lainnya, seperti:
Rasa bosan
Tidak melakukan hal apa pun dan membuat Anda bosan bisa menjadi salah satu pemicu emotional eating. Banyak orang hidup sangat bersemangat dan aktif, dan ketika seseorang tidak melakukan apa pun, ia akan lebih mungkin beralih ke makanan untuk mengisi kekosongan tersebut.
Rasa lelah
Baca Juga: Mesra dengan Jeremy Thomas, Sophia Latjuba Dituding Jadi Pelakor
Lebih mudah untuk makan berlebihan atau tidak makan ketika sedang lelah, terutama ketika lelah dan harus melakukan tugas yang tidak menyenangkan. Makan berlebih bisa menjadi solusi untuk tidak ingin melakukan kegiatan apa pun lagi.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk melepaskan diri atau mengatasi makan berlebihan saat stres melanda.
1. Kenali pemicu makan berlebihan
Ini adalah langkah utama untuk mengatasi makan berlebihan. Anda bisa membuat buku harian atau jurnal makanan dapat membantu mengetahui pemicu dan situasi ketika Anda lebih mungkin makan berlebihan karena emosi, bukan rasa lapar yang datang dari perut kosong.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi makan berlebihan berdasarkan pemicunya.
Jika makan berlebihan karena bosan, mungkin Anda perlu mencari buku baru yang menarik untuk dibaca saat waktu kosong atau memulai hobi baru yang bisa memberikan tantangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan