Suara.com - Ibu hamil obesitas atau mengalami kegemukan bisa membahayakan bayi ketika lahir. Risiko bahaya tetap ada meskipun ibu hamil obesitas tak memiliki tekanan darah tinggi ataupun diabetes.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Obstetrics and Gynecology, Dr. Brock Polnaszek dari Barnes-Jewish Hospital dan Washington University mengatakan ibu hamil obesitas berisko mengalami sepsis, gangguan otak, hingga kelainan bawaan.
Penelitian dilakukan kepada 3.311 ibu hamil obesitas dan 3.147 ibu hamil kelompok kontrol dengan berat badan ideal. Semua partisipan melahirkan secara normal dan tidak terdeteksi mengalami diabetes dan hipertensi.
Hasil penelitian menyebut sekitar 9 persen bayi yang lahir dari ibu obesitas mengalami komplikasi. Pada kelompok kontrol, hanya 7 persen dari ibu dengan berat badan ideal yang bayinya lahir dengan komplikasi.
Komplikasi yang paling sering dialami bayi yang lahir dari ibu hamil obesitas adalah sepsis, infeksi yang menyerang darah dan bisa menyebabkan kematian bayi.
Ibu hamil obesitas juga membuat bayi berisiko lahir dengan gangguan otak. Hal ini dikarenakan kurangnya oksigen yang diterima bayi saat di kandungan.
Tak hanya itu, ibu hamil yang mengalami obesitas juga berisiko mengalami persalinan yang lebih sulit. Studi menyebut ibu hamil obesitas lebih sering melakukan induksi, persalinan cesar, hingga kontraksi dalam waktu yang lama.
"Sebagai dokter kandungan, tanggung jawab kami tak hanya pada ibu hamil, tapi juga janin yang ada di dalam perut," ungkap Polnaszek, dikutip dari Reuters.
Ingat ya, ibu hamil obesitas bisa memberikan banyak komplikasi dan masalah kesehatan pada bayi, sehingga berat badan ibu hamil harus dijaga.
Baca Juga: Ibu Hamil Terpapar Asap Rokok, Risiko Janin Meninggal Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas