Suara.com - Memiliki wajah yang mulus dan bersih tentu menjadi dambaan baik wanita maupun pria, tapi kenali dulu apa masalah wajah dan bagaimana membuatnya tanpa bercak cokelat.
Ada banyak faktor yang bisa membuat kulit wajah Anda mengalami berbagai masalah, salah satunya yang sangat umum terjadi ialah bercak kecokelatan.
Bercak cokelat di wajah ini biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut Hello Sehat merangkum berbagai penyebab plus cara menghilangkannya.
Penyebab bercak cokelat di wajah
Bercak cokelat di wajah bisa muncul karena berbagai faktor seperti melasma, freckles, dan hiperpigmentasi pascaperadangan.
Melasma
Melasma adalah bercak-bercak cokelat sampai kehitaman yang muncul di wajah. Umumnya, melasma terjadi pada wanita karena adanya penumpukan pigmen gelap di area wajah tertentu. Terutama pada daerah yang menonjol dan banyak terpapar sinar matahari.
Freckles
Freckles adalah bercak kecokelatan di wajah yang umumnya muncul karena faktor genetik. Biasanya freckles muncul semenjak lahir di wajah. Kondisi ini terjadi terutama pada orang yang memiliki warna kulit dan mata yang berwarna terang.
Baca Juga: Hadapi Mitra Kukar, Pelatih Persipura Pilih Puji Rahmad Darmawan
Hiperpigmentasi pascaperadangan
Hiperpigmentasi pascaperadangan adalah reaksi peradangan di kulit yang biasanya diakibatkan oleh bahan kimia tertentu dan proses trauma fisik yang akhirnya meninggalkan bekas kecokelatan di kulit.
Cara menghilangkan bercak cokelat di wajah
Bercak cokelat di wajah biasanya tidak bisa dihilangkan dengan perawatan alami maupun krim yang dijual bebas di pasaran. Meskipun dapat memudar, bercak kecokelatan tersebut tidak dapat hilang sepenuhnya. Oleh sebab itu, saya menganjurkan Anda untuk melakukan perawatan dengan dokter spesialis kulit.
Umumnya dokter akan mencari tahu dahulu penyebab utamanya. Misalnya, jika penyebab utamanya adalah penggunaan alat kontrasepsi hormon (pil KB atau suntik) maka penggunaan obatnya perlu dihentikan. Namun, jika yang jadi sebab ialah paparan radiasi UV berlebih dari sinar matahari, dokter akan menyarankan Anda untuk menggunakan krim tabir surya.
Selain itu, ada beberapa cara yang biasanya dianjurkan untuk mengatasi masalah wajah tersebut seperti:
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan