Suara.com - Bersikap tegas pada anak memang sangat diperlukan terutama untuk menumbuhkan kebiasaan disiplin, tapi tentunya tidak dengan kekerasan atau memukul karena dapat membuat anak agresif.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), orangtua yang menerapkan konsep kekerasan dalam mendidik anak seperti kerap memberikan pukulan tangan, memukul menggunakan benda tumpul, atau bahkan sekadar menjewer dapat meningkatkan potensi agresi pada anak.
Dijelaskan bahwa mendidik anak dengan kekerasan akan memberikan masalah dan mampu mengubah otak, membuat anak berisiko melakukan penyalahgunaan zat, dan perilaku bunuh diri diusia dewasa.
Tidak hanya memukul, AAP juga menegaskan kepada semua orangtua untuk tidak menghina atau mempermalukan anak di depan umum atau di depan anggota keluarga lain.
"Meski pun banyak dari orang dewasa yang masa anak-anaknya dipukul, mereka bisa merasakan kebahagiaan di kemudian hari. Tapi, hal ini bukan jadi acuan pasti. Sebab, memukul anak tetap akan membawa dampak buruk jangka panjang," saran peneliti.
Lebih lanjut, studi yang dilakukan selama dua dekade tersebut juga mendukung bukti bahwa memukul dapat meningkatkan kadar hormon stres hingga membuat anak agresif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi