Suara.com - Hukuman fisik seperti memukul dewasa ini sudah banyak dihindari para orang tua, namun, masih ada orang tua yang memukul anak tanpa pengecualian di area bokong hingga dapat menyebabkan anak tertekan hingga bunuh diri.
Nah, baru-baru ini asosiasi dokter anak kembali mengingatkan para orang tua agar tidak memukul atau melakukan hukuman fisik lain terhadap anak karena berpotensi bahaya jangka panjang.
Dalam kebijakan baru yang dirilis Senin, 5 November 2018, American Academy of Pediatrics (APP) mengatakan bahwa hukuman fisik dapat menimbulkan terjadinya agresi, perubahan fungsi otak, penyalahgunaan obat dan zat terlarang, hingga perilaku bunuh diri di masa dewasa.
Sebelumnya, kebijakan disiplin AAP itu telah diterbitkan juga pada tahun 1998. Isinya, mengimbau orang tua untuk tidak memukul anak. Saat ini APP mengingatkan orang tua tidak boleh memukul, sekalipun di bokong, menampar, mengancam, menghina, atau mempermalukan anak-anak mereka. Sebaliknya, mereka harus mencari bentuk disiplin yang 'sehat'.
Studi yang diterbitkan dalam dua dekade terakhir telah mendukung bukti bahwa memukul pantat dapat membuat anak-anak muda lebih agresif, suka menentang, hingga bunuh diri.
Penelitian lain juga menghubungkan hukuman fisik pada masa kanak-kanak dapat memengaruhi perubahan otak dan saat remaja dan dewasa muda mengalami peningkatan hormone stress.
Lebih lanjut APP memperingatkan tentang pelecehan verbal seperti membentak, mempermalukan anak-anak. Akan tetapi, kendati sudah ada pelarangan, masih ada beberapa orang tua meyakini cara itu dapat membuat perilaku anak menjadi lebih baik secara jangka pendek, namun lagi-lagi APP tidak membenarkan.
Sebab masih ada bentuk ketegasan yang lebih efektif memberi konsekuensi terhadap anak.
"Meskipun banyak anak-anak yang dipukuli tetap menjadi orang dewasa yang bahagia dan sehat, bukti saat ini menunjukkan bahwa memukul tidak diperlukan dan dapat mengakibatkan bahaya jangka panjang," demikian bunyi himbuan APP seperti dilansir Dailymail.
Baca Juga: Hari ke-9 Evakuasi Lion Air, Basarnas Temukan 20 Kantong Jenazah
Jadi sebaiknya orang tua menghindari memukul anak sekalipun hanya di bokong karena dapat menyebabkan anak tertekan hingga bunuh diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan