Suara.com - Ruam kulit biasanya muncul ketika alergi kambuh, namun ternyata keringat tubuh nyatanya dapat memicu ruam-ruam pada kulit, kondisi ini disebut dengan cholinergic urticaria.
Cholinergic urticaria, ruam kulit akibat keringat tubuh kalau Anda sering gatal-gatal dan kulit memerah setelah berolahraga, mungkin Anda mengalami cholinergic urticaria.
Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dan kebanyakan memang tidak berbahaya. Namun, reaksi alergi akibat perubahan suhu tubuh ini bisa jadi serius jika respon yang muncul berlebihan.
Reaksi alergi ini dapat muncul pada permukaan kulit dan bagian tubuh lainnya. Pada permukaan kulit cholinergic urticaria dapat menyebabkan:
-Ruam kecil pada beberapa bagian tubuh
-Kulit kemerahan pada kulit yang mengalami ruam
-Rasa gatal
-Gejala pada kulit tersebut akan muncul ketika tubuh mulai terasa panas atau sekitar 5-6 menit pertama saat mulai berolahraga. Gejala dapat semakin parah selama 12-25 menit.
-Ruam kulit dan rasa gatal umumnya muncul di bagian mana pun, tapi leher yang akan menjadi area pertama yang terkena. Kemudian, diikuti dengan permukaan kulit lengan dan tangan.
Rasa gatal di permukaan kulit juga dapat disertai dengan gejala pada saluran cerna:
-Rasa mual
-Muntah-muntah
-Nyeri perut
-Diare
-Peningkatan jumlah produksi saliva
Pada kasus yang serius cholinergic urticaria juga dapat memicu reaksi alergi serius (anafilaksis), diantaranya:
Baca Juga: Puan Bantah Rumah untuk PNS, TNI dan Polri Bagian Kampanye Jokowi
-Kesulitan bernapas
-Suara bernapas abnormal (wheezing)
-Nyeri perut
-Sakit kepala
-Kondisi tersebut cukup serius dan butuh penanganan sesegera mungkin. Untuk pertolongan pertama, pereda alergi seperti EpiPen dapat meredakan gejala anafilaksis tersebut.
Dikutip dari suatu laporan kasus, tes air hangat dibutuhkan untuk mengetes apakah seseorang memang mengalami reaksi alergi akibat cholinergic urticaria atau tidak. Oleh karena pemicu utama dari reaksi alergi adalah peningkatan temperatur tubuh, maka tes ini dapat mendeteksi respon tubuh terhadap perubahan suhu.
Bagi seseorang yang memiliki riwayat alergi cholinergic urticaria, berikut beberapa hal yang dapat memicu munculnya alergi:
-Melakukan aktivitas fisik berat
-Mengalami kecemasan
-Merasakan emosi marah atau kecewa
-Memakan makanan pedas
-Mengalami demam
-Mandi menggunakan air hangat
-Berada pada ruangan yang panas
Sebenarnya, ketika suhu tubuh meningkat, senyawa histamin otomatis akan dilepaskan. Nah, munculnya histamin ini yang membuat Anda mengalami gejala ruam kulit hingga rasa gatal.
Tak semua orang mengalami ruam kulit akibat cholinergic urticaria, kebanyakan orang yang mengidapnya juga memiliki kulit yang hipersensitif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit