Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong percepatan penyediaan rumah untuk PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri dalam rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta.
Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani membantah upaya itu sebagai bentuk strategi kampanye Jokowi di tahun politik.
Puan menganggap program hunian ini sudah pernah dibahas satu kali sebelum Jokowi ditetapkan sebagai Calon Presiden petahana Nomor Urut 01.
"Jadi kita concern dari presiden dan pemerintah, jangan sampai ASN, TNI, Polri sampai mereka pensiun, nggak punya rumah milik, atau pribadi untuk mereka," kata Puan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/11/2018).
"Menurut saya enggak ada hubungan dengan tahun politik," lanjut Puan.
Menurut Puan pemerintah akan terus bekerja untuk rakyat. Termasuk merealisasikan sejumlah program menjelang pemilu.
"Sekarang melihatnya, apapun yang bisa kita lakukan untuk rakyat, apakah itu menjelang, sebelum, atau sesudah itu merupakan tanggung jawab pemerintah yang hari ini masih menjadi pemerintahan yang sah untuk melakukan apapun yang bisa bermanfaat untuk rakyat," Puan menjelaskan.
Politikus PDIP ini kemudian mencontohkan dengan kebijakan Jokowi yang membebaskan tarif Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) di Jawa Timur.
"Kayak misal Suramadu, itu kan sudah pernah dibikin gratis untuk motor. Kemudian setengah harga untuk mobil. Sampai kemudian bisa dibebaskan itu kan hitung-hitungannya," katanya.
Baca Juga: Seluruh Barang Milik Korban Lion Air akan Diserahkan ke Keluarga
"Lalu satu hal lagi tol, itu dibangun memakai APBN, jadi memang hak pemerintah pusat kalau itu memang dibebaskan ya dilakukan," Puan menambahkan.
Berita Terkait
-
Jokowi Kucurkan Dana untuk Infrastruktur Rp 420,5 Triliun di 2019
-
Jokowi Gelar Rapat Bahas Penyediaan Rumah Bagi PNS, TNI dan Polri
-
Dibanderol Rp 23 Juta, Jokowi Mau Borong 100 Motor Listrik Gesits
-
Jajal Motor Listrik Gesits, Jokowi: Greng-grengnya Halus Sekali
-
Menristek: Motor Listrik Gesits Diproduksi Massal Awal Tahun 2019
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Tangis Bocah Penjual Cilok usai Ditipu Berubah Haru saat Warga Patungan Ganti Kerugian
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!
-
Sorotan Internasional Kasus Keracunan MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total
-
Dapat Lampu Hijau dari Puan, Nasib RUU Ketenagakerjaan Kini Ikut Ditentukan Buruh