Suara.com - Penyakit kurang energi kronis (KEK) yang dialami ibu hamil dapat berdampak pada masa depan anak. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengatakan ibu hamil yang kurang energi kronis berisiko melahirkan anak stunting.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kemenkes, Dr. Siswanto, MHP, DTM, mengatakan semakin muda usia ibu hamil, maka semakin besar riisko terjadinya kurang energi kronis.
"Ibu hamil yang kurang energi kronis, merupakan calon produsen anak stunting. Karena kalau ibunya kurang energi, anaknya lahir BBLR atau pendek,” ujar Siswanto, dalam rilis resmi yang diterima Suara.com.
Siswanto mengatakan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebut adanya penurunan angka kurang energi kronis pada populasi wanita usia subur.
Jika pada Riskesdas 2013 tercatat ada 24,2 persen ibu hamil mengalami kurang energi kronis, hasil Riskesdas 2018 mendapati adanya penurunan menjadi 17,3 persen.
Di sisi lain, angka kurang energi kronis pada populasi wanita usia subur tidak hamil juga mengalami penurunan, dari 20,8 persen di 2013 menjadi 14,5 persen di 2018.
Kurang energi kronis merupakan kondisi yang bisa berbahaya bagi ibu hamil. Sebabnya, anak yang lahir dari ibu hamil dengan kurang energi kronis rentan mengalami berat bayi lahir rendah, yakni kurang dari 2,5 kg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!