Suara.com - Sunat, atau dalam bahasa medis disebut sirkumsisi, bukan sekadar ritual budaya yang harus dijalani lelaki saat beranjak dewasa.
Sunat secara medis sudah dibuktikan memiliki beberapa manfaat bagi Mr P. Sebabnya, yang dipotong bukanlah Mr P, melainkan kulit tambahan yang lazim disebut sebagai kulup atau preputium.
Meski demikian, tidak semua orang menganggap bahwa sunat adalah sesuatu yang harus dilakukan. Padahal dari segi medis, sunat merupakan bentuk kebersihan diri untuk mencegah berbagai penyakit.
Salah satu penyakit yang timbul akibat tidak disunat adalah fimosis yaitu suatu kondisi yang mengakibatkan kulup Mr. P tidak dapat ditarik ke bawah. Sehingga aktivitas hubungan seksual dan proses berkemih menjadi terganggu, serta meningkatkan risiko infeksi saluran kencing.
Tak hanya itu, bahkan menurut beberapa penelitian, lelaki yang tidak disunat berisiko menderita kanker prostat dengan persentase 50 hingga 100 persen lebih besar dibandingkan dengan lelaki yang disunat.
Banyak lelaki takut disunat karena membayangkan rasa sakit yang mungkin akan membuatnya kesakitan selama beberapa hari. Sebenarnya tak perlu khawatir, karena di balik rasa sakit ada manfaat yang didapat setelah sunat.
Salah satunya yaitu mencegah terjadinya infeksi saluran kencing. Penelitian pada 1982 menunjukkan bahwa sebanyak 95 persen bayi lelaki yang belum disunat mengalami infeksi saluran kencing.
Lantas, apa kerugiannya bagi Mr P bila tidak sunat?
Baca Juga: Top 3: Artis Ungkap Pernikahan Ketiga, Berat Putus dari Pacar
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online