Suara.com - Diabetes masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Bahkan menurut studi, Indonesia merupakan negara 10 besar dalam kasus diabetes terbanyak di dunia.
Menurut Global Health Data Exchange, status kesehatan Indonesia tengah memasuki tahap transisi dari era penyakit menular menuju penyakit tidak menular.
Untuk kasus diabetes, saat ini Indonesia menempati peringkat keenam sebagai negara dengan penderita diabetes terbanyak di dunia, naik satu peringkat dari peringkat tujuh pada 2015 lalu.
Penyakit jantung, diabetes dan penyakit ginjal kronis adalah beberapa penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan mortalitas, morbiditas dan beban pembiayaan di Indonesia.
Padahal diabetes memiliki keterikatan erat dengan penyakit jantung, di mana komplikasi utama dari diabetes adalah adanya komplikasi pada sistem kardiovaskular.
"Itu pentingnya diagnosis awal supaya bisa diketahui dari stadium awal. Kalau sudah terjangkit (diabetes tipe dua), cari bagaimana caranya tidak terjadi komplikasi," kata Direktur Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Riskiyana Sukandhi Putra, M. Kes dalam acara AstraZeneca, Kamis (20/12/2018).
Dalam satu penelitian berjudul Excess Mortality among Persons with Type 2 Diabetes, kematian akibat penyakit kardiovaskular memang merupakan penyebab kematian utama pada pasien dengan diabetes.
Dikatakan, risiko penyakit jantung koroner naik 2 kali lipat dan stroke naik 1,56 sampai 2,27 lipat pada penderita diabetes. Kasus komplikasi makrovaskular seperti penyakit arteri koroner, stroke, gagal jantung dan infark miokard juga naik sebesar 17,2 persen dan komplikasi mikrovaskular naik sampai 77,4 persen.
"Langkah yang kita lakukan tidak hanya mengajarkan tidak mengonsumsi gula, garam, lemak, tapi lebih ke hulu, bagaimana konsep dikembangkan dimana seseorang memiliki peta, scan, kalau seseorang sudah ketahuan berisiko diabetes dan komplikasi," tutup Riskiyana.
Baca Juga: Berendam Air Panas Bisa Sembuhkan Diabetes?
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya