Suara.com - Alergi makanan pada anak-anak bisa berbahaya. Sedihnya, studi mengungkap bahwa jumlah anak-anak yang memiliki alergi makanan meningkat.
Dr Ruchi Gupta, pakar kedokteran anak dari Northwestern University Feinberg School of Medicine mengatakan sekitar 8 persen anak-anak di Amerika Serikat memiliki alergi makanan. Jumlah itu setara dengan 1 dari 12 anak, dengan 20 persen di antaranya memiliki reaksi alergi parah yang harus dilarikan ke rumah sakit.
"Alergi makanan pada anak-anak sangat umum, dan wajib diperhatikan serius oleh orang tua. 1 dari 5 kasus alergi makanan pada anak-anak mengakibatkan perawatan di rumah sakit," tutur Gupta, dikutip dari Health24.
Beberapa jenis alergi makanan yang dimiliki anak-anak antara lain alergi kacang, susu, kerang, telur, ikan, gandum, kacang kedelai, dan kacang hijau.
Lalu, apa yang menyebabkan anak-anak pengidap alergi makanan bertambah banyak? Dr Kari Nadeau, dari Sean N. Parker Center for Allergy and Asthma Research, Stanford University, mengatakan pola makan yang tidak baik adalah penyebabnya.
Anak-anak zaman sekarang menurutnya kurang terpapar banyak jenis makanan di usia muda. Hal ini menyebabkan tubuh tak membentuk antibodi yang baik terhadap senyawa-senyawa yang ada di beragam jenis makanan tersebut.
"Anak-anak sekarang tidak terekspos kepada perkebunan, hewan ternak, dan kotoran. Seharusnya jika anak-anak mendapat banyak paparan, tubuh mereka akan lebih siap menghadapi dunia," tutupnya.
Berita Terkait
-
Sedang Stres, Studi Sebut Redakan dengan Mencuci Piring
-
Didominasi Anak-anak, Geng Katak Beracun Bunuh Remaja dan Bacok Tiga Orang
-
Studi: Bahan Kimia pada Teflon Bisa Bikin Mr P Mengecil
-
Waduh, Studi Sebut 80 Persen Pasien Bohong Saat Berobat ke Dokter!
-
Studi Ini Cari Tahu Beban Gizi Ganda Anak-Anak di Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan