Suara.com - Studi terkini menemukan di musim dingin angka perempuan hamil semakin tinggi.
Namun, kata Profesor Michaela Martinez dari Columbia University Medical Center dan Kecin Bakker dari Univesity of Michigan, kondisi tersebut sekali tidak ada hubungannya dengan pesta dan mabuk.
Pasalnya, kata dia, banyak yang beranggapan bahwa kehamilan saat musim dingin terjadi akibat pesta dan mabuk.
Michaela dan Kecin berpendapat, reproduksi bersifat musiman. Ini terjadi pada semua organisme, seperti mamalia, burung, reptil tanaman hingga manusia.
Mereka menjelaskan jika evolusi juga berpengaruh pada kejadian ini.
Rata-rata di wilayah bagian utara, kelahiran kerap terjadi pada Juni hingga Juli. Di sisi lain, daerah selatan terjadi pada November.
Mereka menjelaskan, tingkat kehamilan tinggi juga biasanya terjadi pada wilayah pedesaan dibandingkan perkotaan. Kecenderungan ini akibat dampak dari suhu.
Perubahan suhu lingkungan memang berpengaruh pada musim kesuburan. Ini mengarah pada peningkatan frekuensi bercinta, serta kesuburan lelaki dan perempuan.
Kondisi inilah yang membuat perempuan bisa saja hamil di waktu-waktu tertentu. Periset juga mengungkapkan bahwa lama atau panjang hari juga berpengaruh.
Baca Juga: Update Tsunami Selat Sunda: Korban Tewas Jadi 20 Orang
Tidak hanya itu, faktor sosial, budaya, standar hidup, status sosial juga punya peran untuk musim kelahiran.
Hasil studi itulah yang membuat peneliti menemukan alasan mengapa banyak perempuan hamil di musim dingin.
Sumber: Himedik.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara