Suara.com - Akibat erupsi Gunung Anak Krakatau, hujan abu vulkanik mengguyur ke beberapa wilayah seperti Anyer, Cilegon, dan Serang. Untuk itu, masyarakat diminta waspada terhadap paparan abu vulkanik yang dapat mengancam kesehatan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan masker. Merangkum dari Himedik, berikut cara memakai masker yang baik dan benar.
1. Masker yang digunakan harus sesuai dengan ukuran wajah. Jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil.
2. Pastikan kamu selalu mencuci tangan sebelum menggunakan masker. Gunakan sabun atau minimal hand sanitizer.
Kamu yang tinggal di daerah yang terpapar abu vulkanik sangat diharapkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Ini untuk mencegah abu tertempel di bagian dalam masker.
3. Sisi luar berwarna hijau dan sisi dalam putih. Pastikan jangan terbalik menggunakannya.
4. Atur sisi atas masker, biasanya ada penanda seperti kawat. Tekan pelan agar terbentuk sesuai bentuk hidung. Tujuannya memperkecil risiko abu vulkanik masuk.
5. Untuk masker yang menggunakan tali, pastikan kawat terdapat di atas hidung. Ikatkan tali di dekat ubun-ubun.
Tarik masker ke bawah agar bisa menutupi mulut hingga dagu. Tali yang lain diikatkan di belakang leher.
6. Untuk masker berbentuk karet, kamu hanya perlu mengaitkannya di belakang telinga.
7. Tarik masker hingga ke batas maksimal agar bisa menutupi mulut dan dagu. Setelah itu, kamu dilarang memegang masker dengan tangan kotormu.
Masker dipakai hanya satu kali. Sebelum melepaskannya, cuci tangan terlebih dahulu. Sentuh bagian telinga untuk melepaskan masker.
Jangan menyentuh bagian depan masker. Buang ke tempat sampah. Selain masker, kamu juga harus menggunakan kacamata untuk menghindari abu masuk ke mata.
Abu yang terkena mata bisa menyebabkan iritasi, mata merah, gatal-gatal bahkan penyakit mata.
Di sisi lain, jika kamu tidak menggunakan masker, maka abu yang terhirup bisa menyebabkan sesak napas dan masalah pernapasan lainnya.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan