Suara.com - Terhitung sejak kemarin, Kamis (27/12/2018), status Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). Hal itu disampaikan oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi dalam keterangan resminya.
Akibatnya, hujan abu vulkanik tipis masih terus mengguyur ke beberapa wilayah seperti Cilegon, Anyer, dan Serang. Oleh sebab itu masyarakat diminta waspada terhadap paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan.
Melansir dari Himedik, abu vulkanik dari gunung berapi adalah sejenis partikel yang dimuntahkan ke udara sejauh bermil-mil. Partikel yang dimuntahkan tersebut tercampur dengan air sehingga membentuk sejenis polusi yang disebut vog.
Menurut American Lung Association, abu vulkanik sangat berbahaya bagi manusia, terutama orang yang memiliki riwayat penyakit paru-paru. Paparan abu vulkanik gunung berapa dapat memicu serangan asma, batuk, dan iritasi pernapasan.
Untuk itu, American Lung Association merumuskan pedoman aman menghadapi hujan abu vulkanik. Jika berada di dalam rumah, sebaiknya tetap di dalam sampai abu mengendap. Tutup pintu dan jendela, lalu letakkan handuk basah di bibir pintu dan jendela.
Apabila hendak pergi ke luar rumah, hindari mengemudi. Jika terpaksa, maka sebaiknya menutup jendela dan ventilasi mobil. Pendingin udara hanya boleh digunakan dalam mode resirkulasi.
Dan yang paling penting adalah selalu pakai masker. Tapi jangan asal masker, gunakan masker yang didesain khusus dan lebih kuat. Untuk meminimalisir kemungkinan partikel kecil abu vulkanik terhirup.
Dokter menyarankan, gunakan masker dengan filter HEPA karena mampu menyaring partikel halus nan berbahaya. Selain itu, bisa juga memakai masker N-95.
Himedik/Rauhanda Riyantama
SUMBER: Himedik.com
Berita Terkait
-
4 Gel Mask yang Ampuh Redakan Wajah Kemerahan dan Kontrol Minyak
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
7 Masker Wajah Murah untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp2 Ribuan
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Bye-bye Mata Panda! 5 Produk Perawatan Mata Terbaik agar Terlihat Cerah
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!