Suara.com - Suka Makan Ayam Goreng Setiap Hari? Awas Diintai Kematian Lebih Cepat.
Ayam goreng yang dijajakan restoran cepat saji menjadi salah satu menu favorit banyak orang dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan kini tren ayam goreng tepung semakin meluas, dengan inovasi sambal maupun teknik penyajian seperti geprek.
Namun tahukah Anda, bahwa konsumsi ayam goreng setiap hari bisa mendatangkan masalah serius bagi kesehatan? Hal ini diungkapkan sebuah studi yang diikuti oleh 100 ribu perempuan pasca menopause.
Para peneliti mendapati bahwa ayam goreng paling tinggi risikonya memicu kematian dini dilansir dari Nypost.
Ya untuk sampai pada kesimpulan ini peneliti membandingkan tingkat kematian individu yang biasanya mengonsumsi makanan yang digoreng setidaknya sekali seminggu dengan mereka yang tidak mengonsumsi sama sekali.
Secara keseluruhan, individu yang mengonsumsi delapan jenis gorengan setidaknya sekali seminggu memiliki peluang kematian delapan persen lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Orang-orang yang secara teratur mengonsumsi ayam goreng juga mengalami peningkatan risiko kematian sebesar 12 persen karena masalah kardiovaskular.
Sayangnya, penelitian ini tidak memisahkan makanan gorengan secara spesifik dalam kategori jenisnya. Kentang goreng contohnya digabungkan dengan kategori makanan goreng lainnya sehingga mengaburkan potensi efek buruknya pada kesehatan.
Apalagi kentang goreng menjadi perhatian pakar kesehatan dalam beberapa tahun terakhir sebagai pilihan makanan yang bermasalah, karena diyakini dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Meski demikian penelitian ini memang memiliki beberapa batasan serius, termasuk batas usia dan fakta bahwa hanya melibatkan kaum hawa.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 2018/2019 Dini Hari Nanti dan Siaran Langsung
Namun setidaknya temuan ini bisa menunjukkan pada Anda seberapa berbahaya makanan yang digoreng bagi kita semua, misalnya suka makan ayam goreng setiap hari bisa diintai kematian lebih cepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis