Suara.com - Jangan Salah, Ahli Gizi Sebut Minum Air di Pagi Hari Bukan Sarapan Lho!
Sarapan menjadi waktu makan terpenting yang sebenarnya tak boleh dilewatkan. Namun sayangnya, tak semua orang sadar akan hal tersebut. Kesibukan di pagi hari terkadang membuat kita hanya sempat minum air saja.
Padahal, kata Ahli Gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, sarapan harus terdiri dari makan dan minum yang berisi energi dan zat gizi yang dibutuhkan tubuh setelah tidur sepanjang malam. Zat gizi tersebut antara lain adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
"Definisi sarapan itu makan dan minum sesuatu di pagi hari. Meliputi dua aktivitas yaitu makan dan minum. Makan aktivitasnya itu mengunyah, mencampur makanan dan menelan. Kalau minum kan cuma meneguk saja. Jadi kalau saat pagi hari cuma minum saja, itu bukan sarapan namanya," ujar dia dalam acara Nestle Nestum 101 Healthy Bowls di Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa proses pengolahan makanan berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan koordinasi pergerakan motorik kasar di sekitar mulut yang tidak hanya menstimulasi organ pencernaan, tetapi juga organ-organ lain termasuk jantung yang bertugas memompa darah.
Meningkatnya peredaran darah ini akan membuat distribusi oksigen dan zat-zat gizi menjadi lebih baik. Dengan demikian kerja otak dan otot akan menjadi lebih baik pula.
Ini menjadi hal yang penting untuk diperhatikan karena perannya yang dapat membuat produktivitas kerja meningkat dan konsentrasi berpikir serta belajar menjadi lebih baik.
"Dengan mengonsumsi makanan yang penuh zat gizi saat sarapan, kita bisa merasakan manfaat yang lebih, baik dari sisi fisiologis maupun psikologis, dibandingkan hanya mengonsumsi minuman saja," tutup dia.
Baca Juga: 3 Malam Mimpi Bertemu Yesus, Ovi Sovianti Putuskan Pindah Agama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke