Suara.com - Pernahkah Anda merasa bahwa sudah makan banyak tapi perut tak juga merasa kenyang? Pola makan seperti ini, lama-kelamaan bisa memicu kenaikan berat badan hingga mengarah pada kondisi obesitas.
Disampaikan dr. Nanang Soebijanto Sp.PD-KEMD, FINASIM FACS, Spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, metabolik & diabetes RSPI, alasan seseorang mengalami obesitas bisa dipicu dari dua faktor, yakni genetik dan juga lingkungan. Faktor lingkungan sendiri bisa berasal dari pola hidup maupun pola makan seseorang.
"Kenapa orang yang banyak makan terus tambah gemuk, itu pengaruh dari dalam tubuh, ada dua hormon yang harusnya seimbang, yaitu leptin dan ghrelin. Ghrelin diproduksi di lambung sebagai pusat rangsangan lapar, dan leptin untuk memberi sinyal kenyang," ujar dr. Nanang dalam temu media, Kamis (14/3/2019).
Pada orang dengan hormon ghrelin yang tak seimbang, ia akan terus merasa lapar. Hal ini menyebabkan orang terus menerus makan. Di satu sisi, orang yang banyak makan, maka hormon leptinnya menjadi resisten. Akibatnya seseorang mengalami obesitas.
"Jadi, sekarang itu jangan sampai anak-anak gemuk. Kalau dulu ada kontes bayi gemuk lucu, sekarang nggak lucu lagi. Jadi anak-anak jangan gemuk. Untuk mencegah penyakit degeneratif itu cara simpelnya jangan gemuk," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara