Suara.com - Ada Kaitan Obesitas Anak dengan Pemberian Susu Formula, Ini Studinya.
Sekelompok peneliti dari Australia mengatakan adanya hubungan antara obesitas di masa kanak-kanak dengan pemberian makanan sejak dini.
Studi dilakukan selama 10 tahun oleh Western Sydney University (WSU). Kata peneliti, bayi yang diperkenalkan dengan susu formula dan makanan padat dalam empat bulan pertama kehidupan mereka, dua kali lebih mungkin mengembangkan obesitas pada masa kanak-kanak.
Selama satu dekade, penelitian ini melacak perkembangan 346 bayi di barat daya Sydney, daerah dengan tingkat obesitas anak tertinggi di Australia.
Studi ini menemukan 82 persen orangtua telah memberi makan bayi mereka berupa makanan padat atau susu formula dalam empat bulan pertama kehidupan.
Lembaga Penelitian Kesehatan Translasional WSU, Haider Mannan, yang memimpin penelitian ini lalu merekomendasikan agar ibu untuk menyusui buah hatinya secara eksklusif, jika memungkinkan, setidaknya selama empat bulan.
"Apa yang telah ditunjukkan oleh penelitian kami adalah bahwa dalam hal pola makan bayi, empat bulan pertama kehidupan memiliki risiko terbesar untuk perkembangan obesitas di masa kanak-kanak," kata Dr Mannan dilansir dari News.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO juga memberikan rekomendasi dengan menentang pengenalan awal terhadap makanan padat dan formula pada bayi dilansir dari News.
Alih-alih memberikan makanan tersebut, WHO menyarankan orangtua untuk memperkenalkan "makanan pendamping ASI yang aman pada enam bulan pertama" bersamaan dengan pemberian ASI yang berkelanjutan.
Baca Juga: Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions, Suarez Sambut dengan Ejekan
Studi kaitan obesitas anak dengan pemberian susu formula telah diterbitkan dalam Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang