6. Kaki dan pergelangan kaki bengkak
Ginjal yang berfungsi buruk dapat menyebabkan retensi natrium yang menyebabkan pembengkakan di kaki dan tangan. Pembengkakan di bawah tubuh juga bisa menjadi tanda penyakit jantung dan penyakit hati.
7. Kram otot
Ginjal yang berfungsi buruk dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Misalnya, fosfor yang tidak terkontrol dan kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan kram otot.
8. Urine berbusa
Jika urin memiliki gelembung berlebihan, atau perlu beberapa kali siraman untuk menghilangkannya, itu mungkin merupakan tanda penyakit ginjal. Protein dalam urine menyebabkan urine berbusa.
9. Nafsu makan yang buruk
Penumpukan racun dalam tubuh dapat mengurangi nafsu makan. Dapatkan tes darah untuk memeriksa fungsi ginjal dalam kasus ini.
10. Mata bengkak
Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, Ini Deretan Penyakit Paling Mematikan di Dunia Versi WHO
Mata bengkak mungkin merupakan tanda ginjal membocorkan sejumlah besar protein dalam urine daripada menyimpannya di dalam tubuh. Urine berbusa adalah tanda protein berlebihan dalam urine.
Berita Terkait
-
Hari Ginjal Sedunia 2019, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini
-
Simak, Kata Dokter Soal Hubungan Minum Air dengan Risiko Batu Ginjal
-
Kencing Berbuih Tanda Penyakit Ginjal, Ini Penjelasan Dokter
-
Perut Buncit Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal Lho
-
Benarkah Pasien Ginjal yang Menjalani Cuci Darah Dipicu Hipertensi?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis