Suara.com - Seorang pria dituduh membunuh pacarnya setelah menemukan korban meninggal dalam genangan darah di rumah mereka. Namun setelah ditelusuri, wanita 50 tahun itu rupanya meninggal akibat tusuk gigi yang tertelan.
Setelah melakukan bedah mayat, para dokter mengungkapkan bahwa itu bukan kasus pembunuhan dan pacar korban tidak bersalah. Mereka menemukan tusuk gigi di tenggorokan korban yang menyebabkan peradangan parah dan gagal jantung hingga berujung kematian.
Diberitakan Mirror, Jumat (5/4/2019), wanita yang tidak disebutkan namanya itu telah periksa ke rumah sakit dua kali. Ia mengeluhkan ada sesuatu yang rasanya tersangkut di tenggorokan setelah memakan salami.
Namun, hasil rontgen dan pemeriksaan tenggorokan lainnya tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Kebetulan, wanita itu juga punya riwayat masalah kesehatan mental, sehingga dokter di Portugal menganggapnya mengada-ada.
Korban juga sudah dua kali disuruh pulang dan diberi tahu bahwa keluhannya hanyalah pilek. Dokter bahkan mengatakan bahwa kekhawatiran korban hanya ada di pikirannya.
Faktanya, diagnosis dokter itu salah.
Dr César Lares do Santos, ahli patologi yang memeriksa tubuh wanita itu, mengatakan, korban meninggal sehari setelah didiagnosis infeksi tenggorokan dan diberi antibiotik. Ia kemudian ditemukan tewas berlumuran darah di kamar mandi.
Selama autopsi, ahli patologi memperhatikan bahwa leher wanita itu berwarna agak hijau. Saat memeriksa lebih dekat, mereka menemukan tusuk gigi tertutup nanah dan dua luka tusukan di dinding tenggorokannya.
Tusuk gigi kayu sepanjang 3,5 cm itu bersarang di daging bagian belakang tenggorokan korban yang disebut esofagus atau kerongkongan. Lares do Santos percaya, peradangan parah yang disebabkan oleh tusuk gigi mengganggu saraf vital yang mengatur jantung sehingga korban menderita gagal jantung.
Baca Juga: Waduh, 5 Sayuran Ini Justru Tidak Baik Dimakan Setiap Hari
Mereka menambahkan, saat wanita itu pingsan, kepalanya terbentur lantai kamar mandi dan kacamata yang ia kenakan menyebabkan cedera wajah.
''Lesi traumatis ke kerongkongan relatif jarang terjadi pada orang dewasa. Selama lima hari sebelum kematiannya, korban diobervasi dua kali di UGD dengan keluhan sakit tenggorokan setelah makan roti dengan daging asap,'' kata Lares do Santos.
Ia juga menyebutkan bagaimana kematian korban sempat menyebabkan kecurigaan terhadap pacarnya.
Saat menonton TV bersama pacarnya, korban pergi ke kamar mandi. Beberapa saat kemudian si pria menyusul, tapi malah menemukan pacarnya terbaring di lantai dengan piyama basah karena darah dan luka di kepalanya.
''Karena korban mengalami luka hemoragik yang nyata, beredar desas-desus bahwa beberapa anggota keluarga menyalahkan pria yang sudah menjalin hubungan non-nikah selama enam tahun dengan korban,'' ungkap Dr Lares do Santos dan rekan-rekannya dalam laporan. ''Kematian mendadak, tak terduga, atau penyebab tidak diketahui, terutama saat darah ditemukan di tempat kejadian, dapat menimbulkan spekulasi awal yang tidak berdasar.''
Berita Terkait
-
Otak Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Residivis, Motif Cuma Gegara Uang Rp750 Ribu
-
Fakta-fakta Sahroni Tewas Mengenaskan, 5 Mayat Sekeluarga Satu Liang Dikubur di Belakang Rumah!
-
Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
-
Rumah Mewah Digerebek, Otak Penculikan Kepala Bank BUMN Kepergok Pakai Wig! Ini Pengakuannya...
-
SADIS! Imam Tembak Kepala Nurminah, Jasadnya Dicor Semen di Sumur Dapur
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern