Suara.com - Depresi Pasca Melahirkan, Ibu Ini Dihantui 10 Kali Ketakutan Anaknya Mati.
Menurut beberapa survei, sekitar satu dari lima perempuan akan mengalami masalah kesehatan mental selama kehamilan atau setelah melahirkan.
Hal ini diperparah dengan adanya stigma yang diterima ibu baru, sehingga mereka takut mencari bantuan atau mengakui bahwa mereka berjuang setelah melahirkan.
Akibatnya, banyak ibu gagal memperhatikan kondisi mereka atau mengenali tanda-tanda depresi pasca melahirkan sehingga mereka tidak bisa mendapatkan bantuan.
Inilah yang dialami Hannah Wilkinson saat melahirkan anak pertamanya, Finley, 15 bulan lalu. Awalnya itu adalah saat yang menyenangkan. Setelah menderita keguguran berulang, dia dan suaminya akhirnya memiliki bayi yang mereka tunggu-tunggu.
Tapi kebahagiaan itu tidak lama ia rasakan. Hingga akhirnya kecemasan mulai merayap dan menghancurkan kehidupan baru Hannah yang indah sebagai seorang ibu.
"Keguguran membuat saya harus melakukan banyak penyelidikan, pengujian genetik dan akhirnya pengobatan. Itu adalah waktu yang benar-benar menghancurkan hati dan seluruh kehamilan saya dengan Finley dibanjiri rasa takut bahwa saya akan kehilangan dia," ungkap Hannah seperti melansir Metro.
Di sinilah kecemasan Hannah dimulai. Saat dia ingin melahirkan dan akhirnya diunduksi, Hannah berpikir dia tidak percaya akan tubuhnya karena telah berkali-kali mengecewakannya.
"Saat dia dilahirkan, saya diliputi oleh cinta dan kelegaan bahwa dia akhirnya di sini dengan aman. Ya, tiga bulan pertama yang melelahkan, tetapi emosi yang kuat membuat saya melewatinya. Saya baik-baik saja," ujar dia.
Baca Juga: Jamin Rahasiakan Identitas, RSUD Ini Tampung Caleg Depresi
Sampai akhirnya Finley memasuki usia empat bulan, semuanya mulai salah.
"Saya mulai terobsesi dengan keselamatan dan kesejahteraannya. Saya tidak lagi merasa senang meninggalkannya bersama siapa pun, termasuk suami saya, bahkan selama setengah jam," jelas dia.
"Saya yakin bahwa saya telah melakukan kesalahan dan dia akan mati. Saya bahkan memiliki pikiran yang mengerikan ketika saya membaringkannya di ranjangnya, bahwa saya menciumnya untuk terakhir kalinya di dalam peti matinya. Ketika dia di kamar mandi, entah bagaimana dia akan keluar dari lengan saya dan tenggelam," kata dia.
"Saya akan melewati tangga dan membayangkan tanpa sengaja melemparkannya ke bawah. Ketakutan terbesar dan paling invasif saya adalah setiap kali saya berada di mobil. Saya sangat yakin bahwa dia akan mati di kursi mobilnya, sehingga saya harus berhenti dan berulang kali memeriksa apakah dia masih bernafas," lanjut Hannah.
Hannah mengaku dia berusaha berpikir rasional, namun itu tidak bisa dia lakukan. Bahkan dia kemudian akan merasa bahwa Finley akan meminggal karena kanker di masa depan. Itu mengerikan.
Hannah menyadari ada sesuatu yang salah dan bahwa dia tidak bisa terus seperti ini, tetapi stigma dan rasa malu pada awalnya menghentikannya untuk meminta bantuan.
"Saya tahu itu semakin di luar kendali dan bahwa saya semakin buruk, tetapi saya tidak ingin memberi tahu siapa pun karena beberapa penglihatan saya sangat mengganggu, saya khawatir mereka akan berpikir saya gila," aku Hannah.
Suatu hari, ketika dirinya keluar dengan beberapa teman kelompok antenatal, dia bercerita bahwa dia tidak bisa membayangkan hidup tanpa Finley dan khawatir dia sekarat.
Salah satu dari mereka bertanya seberapa sering Hannah memikirkan hal ini. Hannah menjawab, setidaknya 10 kali dalam sehari ia dihantui perasaan was-was. Temannya lantas menyarankan agar Hannah berbicara pada profesional.
Hannah Temukan Solusi
NEXT
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban