Suara.com - Poliklinik (Poli) Jiwa RSUD Wonosari siap memberikan layanan ekstra untuk menampung calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami depres akibat gagal terpilih di pemilu, 17 April 2019 mendatang. Seiring adanya kompetisi untuk menjadi wakil rakyat, maka potensi caleg mengalami depresi setelah pemilihan semakin tinggi.
Psikiater RSUD Wonosari, Ida Rochmawati, mengatakan potensi depresi tidak hanya dialami caleg, tetapi lazim dialami semua orang. Namun demikian, di dalam kontestasi pemilu, potensi caleg untuk depresi semakin tinggi lantaran para caleg niat maju dengan harapan bisa terpilih menjadi wakil rakyat. Namun pada prosesnya tidak semua calon bisa terpilih karena kuota kursi Dewan sangat terbatas.
“Ada harapan dari para calon yang maju ingin terpilih, tapi tidak mungkin semua terpilih. Maka, potensi caleg yang tak terpilih mengalami depresi sangat tinggi,” kata Ida seperti dilansir Harianjogja.com--jaringan Suara.com, Kamis (14/3/2019).
Dia menjelaskan penyebab depresi dapat terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan. Pada saat kondisi seperti ini, maka sesorang akan mengalami beberapa tahapan kedukaan, mulai dari menyangkal, marah hingga mulai berpikir antara bisa menerima apa yang terjadi atau tidak. Jika tidak, kata Ida, maka seseorang akan memasuki fase depresi.
“Untuk penyembuhan sangat tergantung kondisi psikis masing-masing orang, tapi jika kondisi semakin parah ada baiknya berkonsultasi ke psikater atau dokter spesialis kejiwaan,” katanya.
Ida menuturkan, di tingkat kompetisi untuk menjadi anggota Dewan para caleg yang gagal sangat mungkin mengalami depresi. Guna membantu pemulihan kondisi psikologi, poli jiwa di RSUD Wonosari siap memberikan layanan konsultasi.
“Akan kami siapkan. Ada dua cara yakni menambah ruangan khusus untuk layanan atau memberikan jam layanan khusus. Yang jelas, keputusan dalam pelayanan akan kami konsultasikan dengan manajemen rumah sakit,” katanya.
Menurut Ida, para caleg yang ingin mendapatkan konsultasi tidak usah malu karena demi kesehatan jiwa.
“Ini berlaku bagi semua [masyarakat umum] karena kesehatan jiwa sangat penting agar depresi yang diderita tidak semakin parah. Yang jelas, kami menjamin kerahasiaan identitas setiap orang yang datang meminta pelayanan,” katanya.
Baca Juga: Panen Duku di Condet, Anies: Kawasan Hijau di DKI Tinggal 20 Hektare
Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati, mengatakan untuk layanan kesehatan jiwa sudah tersedia di Poliklinik Jiwa. Namun demikian, apabila setelah pencoblosan ada lonjakan jumlah kunjungan, maka RSUD Wonosari menyiapkan ruang lain untuk pelayanan.
“Di lantai dua masih ada dan bisa dimanfaatkan apabila ada lonjakan jumlah kunjungan di layanan poli jiwa,” katanya.
Berita Terkait
-
Aksi Terorisme di Sibolga Jaringan ISIS, Tak Ada Kaitannya dengan Pemilu
-
KPU Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019
-
Bawaslu Kota Cirebon Temukan Satu Warga Jepang Masuk DPT
-
Ini 10 Titik Lokasi Kampanye di Serang
-
Ini Kata Mendagri Soal Isu Kepemilikan KTP Elektronik WNA Jelang Pemilu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini