Suara.com - Cantik dan Bugar, Gaya Hidup Sehat Ala Michelle Joan Gampang Ditiru Nih!
Menjalani profesi sebagai aktris, model, sekaligus presenter, Michelle Joan dituntut untuk selalu tampil cantik dan bugar. Salah satu cara yang dipilih oleh Michelle Joan adalah dengan menjalani gaya hidup sehat.
Meski sibuk, Michelle mengatakan dirinya selalu menyempatkan waktu untuk berolahraga dan mengimbanginya dengan mengatur pola makan yang baik.
“Iya, aku hobi olahraga. Aku kan suka makan, jadi aku rajin berolahraga agar bisa makan enak tanpa harus memusingkan berat badan,” ujar Michelle Joan saat ditemui Suara.com, belum lama ini di bilangan Jakarta Barat.
Michelle menambahkan bahwa produk dan perlengkapan fitness di rumah bisa sangat membantu menjaga jadwal berolahraganya di tengah kesibukan. Selain bisa menghemat waktu karena tidak perlu pergi ke pusat kebugaran, dirinya juga bisa lebih leluasa berolahraga di rumah.
“Senang jadi bisa berolahraga di rumah. Tidak ada lagi alasan untuk tidak berolahraga. Walau sebenarnya aku suka juga olahraga berat,” beber aktris yang pernah bermain di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini.
Ia mengaku hobi berolahraga sudah ada sejak kecil karena ditularkan oleh lingkungan, termasuk ayah dan teman-teman.
“Sejak SD-SMP aku suka basket, SMA aku dance, jadi memang aku suka banget olahraga dari kecil karena papa suka mengajak aku main basket. Tapi benar-benar sadar dan mulai tekun menjalani hidup sehat sudah 3 tahun belakangan, sebelumnya on-off. Sebab aku merasakan sendiri badan jadi nggak enak kalau nggak olahraga,” kata Michelle.
Selain ayah, Michelle menyebut teman-teman cukup memberi pengaruh positif untuk dirinya menjalani olahraga. Saat sedang malas, selalu ada teman yang mengajaknya berolahraga.
Baca Juga: 5 Tips Gaya Hidup Sehat ala Anak Kost, Biar Hemat
“Kalau sama teman-teman seru, jadi kalau lagi malas, terus diajak olahraga, jadinya nggak malas lagi. Begitu juga kalau teman aku lagi malas, terus aku ajak, dia jadi nggak malas,” cetusnya.
Di samping berolahraga, Michelle juga konsisten menjaga asupan makanan. Saat ini ia sedang tidak mengonsumsi daging merah dan mulai banyak mengonsumsi buah dan sayur.
“Aku menghindari makan daging merah karena terpengaruh oleh sepupu aku yang menjalani vegan akibat ibunya terkena kanker. Sehingga disarankan tidak mengkonsumsi produk hewani lagi. Tapi untuk menjadi vegan secara total aku belum bisa, soalnya aku suka daging,” akunya.
Untuk itu, Michelle baru belajar tidak makan daging merah tetapi masih mengkonsumsi daging putih, seperti ikan dan daging ayam.
“Memang daging itukan hormonal, banyak efek sampingnya, jadi aku mulai mengurangi sedikit-sedikit. Hanya nggak makan daging merah dan minum susu, tetapi produk olahan hewani masih aku konsumsi, untuk menjadi vagan masih nanti, posesnya bertahap,” tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental