Suara.com - Hingga kini masih beredar mitos yang menyebut bahwa anak yang memiliki dua unyeng-unyeng bisa menjadi lebih nakal daripada anak yang hanya memiliki satu. Padahal satu atau dua unyeng-unyeng tersebut memiliki arti tersendiri dan tidak bisa digunakan untuk menentukan sifat.
Namun mitos tentang dua unyeng-unyeng menandakan anak nakal ini ternyata tidak hanya berkembang di Indonesia.
Di luar negeri, unyeng-unyeng dikenal sebagai cowclick atau hair whorl atau pusaran rambut yang telah terbentuk sejak anak dalam kandungan.
Himedik melansir dari lifetickler.com, Amar KLar, ahli genetika mengatakan bahwa 90 persen anak yang tidak kidal memiliki unyeng-unyeng yang searah jarum jam, dan 10 persen sisanya yang kidal memiliki unyeng-unyeng berlawanan jarum jam.
Sementara, mitos tentang dua unyeng-unyeng menandakan anak nakal juga diyakini oleh orang Portugis.
Faktanya, dua unyeng-unyeng tersebut hanya sebuah mitos yang sudah lama dipercaya masyarakat. Pada akhirnya kepercayaan masyarakat akan mitos tersebut membentuk pemikiran bahwa anak yang memiliki dua unyeng-unyeng pasti akan nakal.
Di sisi lain, mitos dua unyeng-unyeng menandakan anak nakal mungkin saja berkaitan dengan perilaku anak-anak autisme yang kebetulan memiliki dua unyeng-unyeng ini.
Seperti yang kita tahu, anak-anak autisme memang memiliki perilaku yang butuh pengendalian khusus. Namun, perilaku mereka itu bukan berarti dipengaruhi oleh dua atau satu unyeng-unyeng di kepalanya.
Artinya, tidak bisa kita menuduh anak-anak yang memiliki dua unyeng-unyeng di kepala adalah anak nakal. Ini dikarenakan, secara umum wajar jika seorang anak sangat energik dan aktif sesuai pada tingkatkan usianya.
Baca Juga: Bahaya Ngecat Rambut saat Hamil Kayak Nikita Mirzani, Mitos atau Fakta?
Selain itu, normal juga jika mereka ingin melakukan beberapa hal yang dilarang oleh orangtuanya, karena rasa penasaran yang tinggi, bukan pengaruh dua unyeng-unyeng di kepalanya. (Himedik/Shevinna Putti Anggraeni)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental