Suara.com - Gadis Ini Kena Hepatitis Usai Rutin Minum Teh Hijau, Kok Bisa?
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Case Reports melaporkan seorang gadis berusia 16 tahun keturunan Yaman, yang mengalami hepatitis setelah mengonsumsi tiga cangkir teh hijau Cina setiap hari selama tiga bulan.
Mulanya gadis itu memberi tahu para dokter bahwa dia tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu yang bisa menyebabkan memicu peradangan hati ini. Ketika diperiksa pun, gadis itu tidak mengalami tanda-tanda kerusakan hati akibat infeksi virus atau gangguan metabolisme.
Hingga akhirnya gadis yang tidak disebabkan namanya itu mengaku bahwa ia memesan teh hijau Cina secara online dan mengonsumsinya selama tiga bulan terakhir. Setelah menghentikan konsumsi teh hijau ini, kondisi kesehatan gadis itu terus membaik dilansir Foxnews.
Mengonsumsi teh hijau sendiri memang belum terbukti dapat menyebabkan masalah kesehatan. Namun kerap kali oknum produsen teh hijau menambahkan zat-zat lainnya yang memicu kerusakan hati pada beberapa kasus.
Racikan teh hijau yang seringkali tanpa resep pun membuatnya berpotensi bahaya. Studi menunjukkan bahwa orang dapat mentoleransi dosis teh hijau sebanyak 1,6 gram. Di atas dosis itu teh hijau bisa berpotensi berbahaya.
Hingga saat ini, para profesional medis telah melaporkan lebih dari 50 kasus hepatitis akut di mana teh hijau kemungkinan menjadi penyebabnya. Meski demikian bukan berarti penikmat teh hijau akan selalu menderita hepatitis.
Pelajaran yang bisa diambil kasus yang dialami gadis ini adalah berhati-hati saat mengonsumsi produk yang belum dijamin keamanannya apalagi tidak memiliki izin edar. Justru obat herbal seperti minum teh hijau atau jamu bisa memiliki efek samping hepatitis ketika tidak dilakukan berdasarkan uji ilmiah.
Baca Juga: 5 Manfaat Tersembunyi Teh Hijau yang Belum Kamu Tahu
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental