Suara.com - Beredar Spons Laut Jadi Pembalut, Dokter Peringatkan Bahaya yang Mengancam.
Selain pembalut, ada menstruasi kit lain yang bisa jadi pilihan perempuan saat haid diantaranya adalah tampon dan cangkir menstruasi.
Tapi selain itu, ada pilihan lain, dan itu adalah spons laut yang disebut bisa digunakan berulang.
Tapi menurut beberapa dokter, mereka tidak merekomendasikan penggunaan spons ini karena diduga dapat menyebabkan Sindrom Syok Beracun.
Salah satunya adalah Dr Jen Gunter. Ia mengeluarkan peringatan setelah seseorang membagikan tautan memgenai Spons laut sebagai pembalut yang dijual seharga £ 30 atau sekira Rp 561 ribu di Twitter.
"Siapa pun yang memberi tahu Anda untuk menaruh spons laut di vagina, ia ingin Anda menumbuhkan lebih banyak bakteri yang menyebabkan sindrom syok toksik. Ini mengerikan dan ilegal di AS untuk mempromosikan spons selama beberapa waktu," balas Dr Jen seperti melansir Mirror.
Kata Jen, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan mengenai spons sebagai produk yang digunakan saat menstruasi.
Pertama adalah, spons laut berasal dari organisme hidup. Kedua, seperti yang ditunjukkan oleh Dr Jen Gunter, spons adalah salah satu bahan yang digunakan dalam tampon Rely, yang pada tahun 1980-an dikaitkan dengan sindrom syok toksik.
Di luar negeri sana, merek yang menjual spons laut sebagai mentruasi kit adalah Otherwild.
Baca Juga: Tak Tunda Momongan, Syahrini: Semoga Bulan Ini Mampet, Nggak Mens
Mereka mengklaim bahwa spons laut bisa menawarkan alternatif pilihan pembalut yang lembut. Mereka juga menjelaskan bahwa spons adalah pilihan yang lebih baik bagi lingkungan karena dapat digunakan kembali.
"Tubuh kita terdiri dari air dan spons yang pernah hidup di perairan laut, mengapa Anda tidak menggunakan spons ini pada siklus bulanmu?" tulis iklan yang dimuat Otherwild pada produknya.
Meskipun Janeen Singer, pemilik merek Spons sangat teguh mengenai pendapatnya bahwa spons baik digunakan, Dr Gunter tetap tidak sepakat.
"Anda telah menunjukkan ketidakmampuan untuk memahami beberapa data ilmiah yang cukup mendasar. Apa yang kita ketahui tentang spons laut untuk penggunaan menstruasi memberi tahu kita bahwa itu tidak aman," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja