Suara.com - Madonna Pilih Tidak Beri Gadget pada Anak Remajanya.
Setiap orangtua memiliki cara pengasuhan yang dinilai terbaik bagi anak-anak mereka. Termasuk penyanyi asal Amerika Serikat, Madonna yang saat ini memiliki lima anak.
Dilansir dari Independent, dalam hal gadget, perempuan kelahiran 16 Agustus 1958 ini memilih untuk tidak memberikan ponsel pada putranya yang saat ini berusia 13 tahun, David Banda.
Hal ini ia lakukan, setelah sebelumnya Madonna memberikan anak-anak tertuanya ponsel, yakni Lourdes yang saat ini berusia 22 tahun dan Rocco yang berusia 18 tahun ketika mereka masih remaja.
Madonna sadar, bahwa hal tersebut adalah kesalahan terbesarnya, karena ternyata telah memberikan dampak negatif pada hubungannya dengan anak-anaknya.
"Saya akan bertahan selama mungkin, karena saya membuat kesalahan ketika saya memberikan ponsel pada anak-anak saya yang lebih tua ketika mereka berusia 13 tahun. Itu mengakhiri hubungan saya dengan mereka, sungguh," kata bintang Madame X ini kepada Vogue.
Madonna menjelaskan bahwa ponsel Lourdes dan Rocco menjadi bagian yang sangat, sangat besar dalam kehidupan mereka, sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan media sosial.
"Mereka terlalu dibanjiri dengan citra dan mulai membandingkan diri mereka dengan orang lain, dan itu benar-benar buruk untuk pertumbuhannya," kata pemenang multi Grammy Award itu.
Dari semua anak-anaknya, Madonna percaya David adalah yang paling mirip dengannya dalam hal fokus dan tekad.
"Saya cukup yakin dia mendapatkannya dari saya. Dialah yang memiliki paling banyak kesamaan dengan saya," katanya.
Baca Juga: Dituduh Pakai Implan di Bokong, Begini Kata Madonna
Sedangkan untuk anak sulungnya, Lourdes, yang ayahnya adalah aktor Carlos Leon, Madonna cemburu dengan bakatnya yang luar biasa.
"Aku iri karena dia luar biasa dalam segala hal yang dilakukannya, dia penari yang luar biasa, dia aktris yang hebat, dia memainkan piano dengan indah, dia jauh lebih baik daripada aku dalam hal bakat," ungkap penyanyi yang dijuluki 'Queen of Pop' ini.
Sejalan dengan hal tersebut, sebuah laporan yang diterbitkan oleh Ofcom pada bulan Januari mengungkap, bahwa semakin banyak anak di bawah usia 11 tahun yang menggunakan media sosial.
Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar jejaring sosial tidak mengizinkan anak-anak di bawah usia 13 tahun untuk mendaftar, 18 persen dari delapan hingga 11 tahun ditemukan telah membuat profil online.
Royal College of Psychiatrists (RCP) baru-baru ini meminta dokter untuk mempertimbangkan dampak media sosial terhadap kesehatan mental anak-anak.
"Meskipun kami menyadari bahwa media sosial dan teknologi bukanlah pendorong utama penyakit mental pada anak-anak, kami tahu bahwa teknologi adalah bagian penting dari kehidupan mereka dan dapat berbahaya dalam beberapa situasi," kata Dr Bernadka Dubicka, ketua fakultas anak dan remaja di RCP.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar