Suara.com - Idap Kanker Darah Mirip Ani Yudhoyono, Perempuan Ini Membaik karena Kunyit
Ani Yudhoyono saat ini sedang dirawat di Singapura karena kanker darah. Seorang perempuan dengan penyakit yang sama baru-baru ini viral karena mengklaim kondisinya membaik karena mengonsumsi kunyit.
Dilansir Himedik dari Daily Mail, Dieneke Ferguson mengaku sempat menyerah dengan segala perawatan dan kemoterapi kanker darah yang melelahkan.
Uniknya, keputusannya berhenti menjalani perawatan dan kemoterapi kanker darah justru membuat kondisinya lebih baik. Dokter yang menangani kondisinya pun heran dan mencatatnya sebagai pasien kanker darah pertama yang sembuh karena konsumsi kunyit.
Padahal kanker darah myeloma yang dideritanya saat itu sudah cukup ganas dan cepat menyebar hingga 3 kali kemoterapi. Dieneke pun sempat menjalani 4 kali transplantasi sel induk.
Saat itu Dieneke sudah merasakan sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya karena kanker darah. Ia memutuskan berhenti perawatan karena tak tahu kapan proses itu akan membuat kondisinya lebih baik dan belum lagi biayanya yang mahal.
Lantas Dieneke yang sudah divonis kanker darah sejak 2007 pun memutuskan untuk rutin mengonsumsi 8 gram curcumin setiap harinya yang diperoleh dari kunyit. Ia memutuskan konsumsi kunyit secara rutin sebagai metode pengobatan terakhirnya.
Dieneke memutuskan mengonsumsi kunyit itu setelah melihatnya melalui internet. Kunyit mengandung 2 persen curcumin yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Ternyata pilihan Dieneke mengonsumsi kunyit secara rutin setiap harinya demi mendapat kandungan curcumin itulah yang membuat kondisinya jauh lebih baik, meskipun tanpa perawatan medis apapun.
Baca Juga: Kunyit hingga Cabai, 4 Bumbu Dapur Ini Ampuh Atasi Sakit Stroke dan Jantung
"Sejauh pengalaman kami, ini adalah kasus pertama di mana curcumin dalam kunyit telah menunjukkan respons objektif pada penyakit yang cukup ganas tanpa adanya pengobatan medis," tulisan laporan dokter-dokter Dieneke dari Barts Health NHS di London dikutip dari Daily Mail.
Dr Abbas Zaidi mengatakan biasanya pasien kanker darah myeloma melakukan pengobatan alternatif dari mengonsumsi makanan tertentu sebagai pendamping perawatan secara medis, seperti kemoterapi.
Mereka mengonsumsi makanan atau suplemen tertentu guna menunjang hasil perawatan secara medis.
Sejak pergantian abad, lebih dari 50 penelitian telah menguji curcumin dalam kunyit itulah yang mampu melindungi atau menyembuhkan seseorang dari kanker, alzheimer, jantung dan depresi.
Kunyit juga terbukti membantu mempercepat pemulihan setelah operasi dan secara efektif mengobati radang sendi.
Tetapi meskipun banyak digunakan dalam pengobatan altenatif dengan efek antiinflamasi dan antiseptiknya, curcumin tidak diresepkan secara luas karena belum pernah diuji dalam uji coba skala besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar