Suara.com - Sebuah penelitian mengungkap, orang yang mengalami stres di usia dini atau pada awal kehidupannya, berisiko mengembangkan pemikiran negatif yang dapat mengarah pada gangguan depresi mayor (major depressive disorder).
"Studi ini mendukung kumpulan literatur yang lebih luas yang menunjukkan bahwa depresi dapat berkembang dari interaksi yang menarik namun kompleks antara proses biologis dan psikologis," kata pemimpin penelitian Emma Robinson, Profesor di University of Bristol, Inggris.
"Ketika kita memahami hal ini dengan lebih baik, kita berharap bahwa pengetahuan yang kita hasilkan (lewat penelitian) dapat berguna untuk merawat kondisi tersebut lebih baik, saat ini dan di masa depan," kata Robinson.
Menggunakan model tikus yang memiliki kesulitan di awal kehidupannya, penelitian ini menunjukkan bahwa hal tersebut lebih sensitif terhadap bias negatif dalam kognisi mereka, ketika diobati dengan hormon stres, kortikosteron.
Diterbitkan dalam jurnal Neuropsychopharmacology, penelitian menunjukkan bahwa dosis kortikosteron tidak berpengaruh pada tikus normal tetapi menyebabkan bias negatif pada hewan yang menghadapi kesulitan pada masa awal kehidupannya.
Studi ini juga menemukan bahwa tikus-tikus yang mengalami kesulitan di awal kehidupannya, lebih kecil kemungkinannya mengantisipasi kejadian-kejadian positif dan gagal mempelajari dengan benar tentang hal menyenangkan.
Gangguan dalam kognisi yang berhubungan dengan kesenangan ini sangat menarik, karena salah satu fitur utama dari depresi adalah hilangnya minat pada aktivitas yang sebelumnya menyenangkan.
Para peneliti menyarankan bahwa efek neuropsikologis ini mungkin menjelaskan mengapa kesulitan kehidupan sejak dini, dapat membuat orang lebih mungkin untuk mengalami depresi.
Baca Juga: Waspada! Stres pada Ibu Hamil Bisa Picu Kelahiran Prematur hingga Keguguran
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?