Suara.com - Cacar monyet atau monkeypox merupakan penyakit langka yang tidak biasanya ditemukan di luar Afrika. Namun otoritas kesehatan Singapura baru-baru melaporkan adanya kasus cacar monyet pertama yang ditemukan di negara tersebut.
Kasus cacar monyet ditemukan pada seorang lelaki asal Nigeria, yang diduga terinfeksi di negaranya sebelum masuk ke Singapura.
Hal ini menjadikan Singapura sebagai negara keempat di luar benua Afrika selain Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang melaporkan adanya kasus cacar monyet.
"Meski risiko penularan manusia ke manusia sangat rendah, Kementerian Kesehatan saat ini sudah mengambil langkah-langkah pencegahan yang dperlukan," demikian pernyataan dari otoritas kesehatan Singapura, dilansir Reuters.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengidentifikasi 23 orang yang melakukan kontak dengan lelaki Nigeria tersebut saat berada di Singapura.
Diyakini, lelaki tersebut terinfeksi cacar monyet setelah mengonsumsi daging hewan liar dalam sebuah pesta pernikahan di Nigeria. Daging hewan liar yang berasal dari simpanse, gorilla, rusa, burung, ataupun tupai merupakan menu lazim di Afrika.
Penyakit cacar monyet sendiri tergolong sangat langka. Virus cacar monyet memiliki hubungan erat dengan virus cacar (smallpox) yang sudah dieradikasi sejak 1980-an.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan