Suara.com - Sebanyak 498 petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) meninggal dengan wajar. Tidak ada kematian yang tidak wajar seperti isu hoax yang dilontarkan sebagian orang.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS. Bambang mengatakan masyarakat harus percaya pada dokter atau tenaga kesehatan di lapangan yang bisa menentukan apa penyebab kematian tersebut.
"Selama ini kematian yang dilaporkan wajar. Artinya semua kematian yang terjadi ada alasan yang jelas, tidak ada kematian yang misterius. Karena kalau dari sisi medis, kalau tidak wajar petugas kesehatan harus lapor ke kepolisian untuk dilakukan tindak lanjut, artinya selama ini tidak ada yang dilaporkan untuk tindak lanjut,” ujar Bambang dalam rilis yang diterima Suara.com.
Ia melanjutkan, meninggalnya petugas KPPS itu bisa dipicu oleh kelelahan. Artinya ada pemicu yang bisa menyebabkan memperberat kondisi petugas Pemilu sehingga meninggal.
Selain faktor kelelahan, Bambang menyebut tidak menutup kemungkinan faktor psikis memicu penyakit yang diderita petugas KPPS.
"Ada juga penyakit penyerta yang mungkin sudah diderita korban tapi belum diketahui sebelumnya atau sudah diketahui sebelumnya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan