Suara.com - Di pengujung Ramadan, masyarakat Indonesia bakal melakukan tradisi mudik menuju kampung halaman, menyambut Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Bagi pemudik yang pulang kampung melalui jalur darat dan menggunakan kendaraan pribadi atau bis, macet adalah masalah yang selalu dihadapi dari tahun ke tahun. Belasan bahkan puluhan jam berhadapan dengan kemacetan mampu membuat seseorang stres.
Apakah stres karena kemacetan dalam perjalanan mudik bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah?
Disampaikan Ketua Indonesian Society of Hypertension (InaSH), dr Tunggul D. Situmorang SpPD-KGH, stres karena macet memang bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah, namun bersifat sementara.
Untuk itu ia mengimbau agar pemudik alias mudikers yang memiliki riwayat hipertensi untuk selalu menyediakan obat anti hipertensi selama perjalanan.
"Mudik itu saya kira kalau sudah hipertensi, obat anti hipertensi harus dimakan. Umumnya tipe "long acting" atau sekali makan. Kemudian di dalam perjalanan, tentu cukup minum dan tidak banyak konsumsi garam. Di rest area, semua hidangan berjenis fast food. Itu garam cukup tinggi. Kalau bisa dihindari," ujar dr Tunggul dalam temu media Peringatan Hari Hipertensi Sedunia di Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Sementara itu, dalam kesempatan lain, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS MMC Jakarta, Rossana Barack, juga mengimbau agar pemudik tidak memforsir diri dalam perjalanan. Beristirahat setiap tiga jam sekali penting untuk dilakukan, agar tetap fit selama mudik menuju kampung halaman.
"Kalau mau mudik tentu sudah tahu apa yang akan dihadapi. Apalagi macet sudah selalu terjadi selama mudik. Kalau capek, ya istirahat. Jika perlu cek tekanan darah selama mudik, di pos-pos kesehatan biasanya disediakan," ujar dokter yang akrab disapa Nako ini dalam temu media beberapa waktu lalu.
Sedangkan bagi pemudik dengan riwayat memiliki hipertensi, ia mengimbau untuk membawa obat dan tetap menjalani aturan minum secara teratur demi menjaga tekanan darah tetap normal.
Begitu pun dengan persediaan obat, dipastikan cukup hingga waktu pulang menuju tempat tinggalnya setelah Lebaran.
Baca Juga: Meski Penjualan Mobil Menurun pada April 2019, Ada Catatan Positif
"Obat dibawa dan diminum sesuai aturan. Istirahat yang cukup, intinya jangan memforsir diri meski sedang mudik," imbuhnya.
Hal ini harus dipatuhi penderita hipertensi, karena jika tekanan darah meningkat drastis, dikhawatirkan berbagai risiko penyakit akan timbul mulai dari serangan jantung hingga stroke.
"Kalau naiknya tiba-tiba maka akan berakibat fatal ke otak dan memicu stroke," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!