Suara.com - Mudik membawa kendaraan sendiri tampaknya menjadi pilihan bagi sebagian orang. Alasannyam lebih santai dan dapat berhemat karena dapat emuat beberapa anggota keluarga lainnya. Apalagi kini tarif moda transportasi darat dan udara melejit, membuat mudik membawa kendaraan pribadi pun jadi pilihan.
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek pun mengimbau bagi pemudik yang membawa kendaraan pribadi untuk memeriksakan kondisi kesehatannya sebelum memutuskan berangkat ke kampung halaman.
Jika memang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti hipertensi atau diabetes, diharapkan untuk mengonsumsi obat secara rutin dan memastikan kondisinya siap untuk menyetir dalam waktu lama.
"Sekarang orang kita ini sangat banyak penyakitnya. Penyakit tidak menularnya itu tinggi. Hipertensi itu hampir 40 persen. Di Kampung Rambutan kemarin, dua pengemudi di cek kesehatannya, hasilnya mereka hipertensi. Ada juga yang di cek mengidap gula tinggi 280-an. Kami minta para pengemudi untuk rutin minum obatnya jika memang itu bisa mengatasi penyakitnya," ujar Menkes Nila saat melakukan pemantauan Ambulans Gawat Darurat di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (27/5/2019).
Menkes Nila juga mengimbau agar pemudik yang menyetir kendaraan pribadinya juga selalu beristirahat tiap empat jam sekali. Pengemudi juga bisa menggunakan Pos Kesehatan untuk memeriksakan diri jika merasa mengalami keluhan kesehatan tertentu.
"Gratis kalau cek di pos kesehatan. Jadi nggak perlu bayar atau pakai BPJS, kan cuma ngecek doang, di cek tensinya. Kita juga ngasih obat tambahan kalau memang diperlukan. Kalau dia hipertensi, kita kasih obat. Kalau dia perlu istirahat, kita istirahatkan juga," tandas Menkes Nila.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan