Suara.com - Silaturahmi Lebaran Banyak Makanan, Makan Pelan Biar Cepat Kenyang.
Masih suasana berkunjung silaturahmi pasca Lebaran, ajakan makan bersama atau atau sajian banyak camilan membuat Anda selera dan menyantap banyak makanan.
Untuk menyiasati Anda tidak kalap, makan pelan bisa membuat Anda kenyang lebih cepat. Untuk itu, kebiasaan makan pelan cocok untuk Anda yang berniat menurunkan berat badan atau minimal menjaga berat badan saat Lebaran.
Dengan merasa kenyang lebih cepat, tandanya Anda tak akan makan dengan kalap hingga menimbun kalori berlebih di dalam tubuh.
Namun, mengapa makan pelan bisa bikin cepat kenyang? Berikut ulasannya.
Makan dengan perlahan telah terbukti mampu mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan kadar hormon antilapar yang diproduksi saat Anda tidak makan secara terburu-buru. Dengan makan secara perlahan, otak memiliki waktu untuk menerima serangkaian sinyal dari hormon yang dikeluarkan oleh saluran pencernaan.
Reseptor salah satu saraf di perut bisa langsung memberi sinyal pada otak melalui saraf vagus yang menghubungkan usus dan batang otak. Sinyal ini biasanya dilepaskan saat makanan dicerna sebagian di usus kecil. Hormon cholecystokinin akan dikeluarkan oleh usus sebagai respon terhadap makanan yang dikonsumsi selama makan.
Selain hormon cholecystokinin, hormon leptin yang dikeluarkan oleh sel lemak akan memperkuat sinyal untuk meningkatkan perasaan kenyang. Dikutip dari laman Harvard Health Publishing, leptin berinteraksi dengan neurotransmitter dopamin di otak untuk menghasilkan perasaan senang setelah makan.
Berbagai rangsangan dan interaksi ini membutuhkan waku. Oleh karena itu, Anda cenderung lebih cepat kenyang saat makan pelan karena otak, sistem saraf, dan hormon bisa saling memengaruhi dan memberikan rangsangan.
Baca Juga: Jangan Makan Ikan Laut, Ayam, dan Daging Sapi Bersamaan, Ini Bahayanya!
Manfaat makan pelan-pelan
Jika tubuh lebih cepat kenyang otomatis Anda akan makan lebih sedikit kalori. Jika Anda makan lebih sedikit kalori, otomatis risiko obesitas pun akan menurun. Bahkan, Anda bisa mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis jika diterapkan setiap hari.
Selain membantu menurunkan berat badan, makan pelan juga memiliki beberapa manfaat lainnya seperti dilansir Hello Sehat:
Membuat Anda lebih menikmati makanan.
Kesehatan pencernaan meningkat.
Membantu tubuh untuk menyerap nutrisi dengan lebih maksimal.
Menjaga gigi tetap sehat.
Membuat Anda lebih tenang dan terkendali.
Untuk itu, tak ada ruginya untuk makan pelan-pelan. Nikmati setiap kunyahannya dan jangan terburu-buru. Pasalnya, tidak ada kerugian yang Anda dapat dari makan secara perlahan.
Jadi, coba makan pelan untuk merasakan kenyang lebih cepat dan tidak kalap saat silaturahmi di momen Lebaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini