Suara.com - Demi orang-orang vegetarian, beberapa produsen daging membuat 'daging buatan' yang berbahan nabati. Tidak hanya bentuknya, rasa hingga penampilannya pun disamakan dengan daging asli. Daging buatan ini sedikit 'berdarah'.
Evolusi veggie burger dari bagian makanan beku ini jelas merupakan anugerah bagi vegetarian dan lingkungan. Namun jika menyangkut kesehatan, nyatanya masih diperdebatkan.
Mengatakan makanan "berbasis nabati" tidak berarti dibuat dengan sayuran utuh dan dipastikan sehat. Burger tanpa daging ini, seperti banyak produk makanan vegan, juga penuh dengan bahan turunan seperti protein yang dipisahkan dari tanaman.
Selain itu, seperti roti putih, burger non-daging ini kehilangan nutrisi karena diproses.
"Masalahnya adalah makanan olahan sering dibiarkan dengan karbohidrat yang sangat mudah diserap, dan sedikit nutrisi penting, seperti serat, vitamin, mineral, dan fitokimia," kata ahli diet Sharon Palmer, dilansir dari Mensjournal.
Selain protein, lemak jenuh adalah komponen burger lainnya. Ini didapat dari minyak kelapa.
"Minyak kelapa sangat ideal untuk mereplikasi lemak dalam daging sapi giling. Kami tahu, kami sudah mencoba semuanya," kata seorang perwakilan dari Impossible Foods, salah satu produsen daging buatan.
"Itu meleleh seperti lemak daging sapi dan membuat burger kita terasa juicy," sambungnya.
Produk Impossible Burger kemudian berakhir dengan lemak jenuh yang sebanding dengan burger daging sapi.
Baca Juga: Berada di Jepang, Donald Trump Santap Burger Terenak, Jumlahnya Terbatas
Daging buatan dari beberapa produsen ternama lainnya ternyata juga mengandung natrium lima kali lebih banyak daripada daging pada burger biasa. Alasannya adalah kandungan pengawet dan penambah cita rasa.
Kita tahu bahwa kelebihan natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Meski begitu, daging buatan berbahan nabati ini mempunyai nilai yang lebih baik daripada daging sapi dalam beberapa pengukuran gizi.
Sebut saja nol kolesterol, khususnya bisa dibandingkan dengan 100 miligram kolesterol dalam burger tanpa lemak berkadar 85%. Daging burger nabati ini juga mengandung lebih banyak zat besi serta mineral penting lainnya daripada burger daging sapi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya