Suara.com - Agung Hercules diketahui tengah jatuh sakit dan dirawat di RSUD Kota Tangerang, Banten.
Berdasarkan penuturan sang istri, Mira Rahayu, lelaki yang terkenal dengan Goyang Barble-nya ini mengidap kanker otak, yaitu glioblastoma. Bahkan kanker ini sudah di tahap stadium 4.
"Aamiinn ya robbal aalamiin. CA otak teh Glioblastoma stadium 4. Piduananya teh," komentar Mira saat salah satu pengguna akun instagram bertanya terkait penyakit sang suami.
Cukup banyak perubahan yang terjadi pada Agung setelah menderita penyakit ganas ini. Tubuhnya yang semula kekar berotot kini menjadi kurus, serta rambutnya yang gondrong dicukur habis.
Kabar sakitnya Agung Hercules pun tersebar sejak Isa Bajaj mengunggah fotonya yang sedang menjenguk Agung di rumah sakit diunggah ke media sosial.
Berdasarkan Institut Kesehatan Nasional Amerika (NIH), glioblastoma merupakan tumor otak ganas yang berkembang dari jenis sel otak tertentu bernama astrosit. Sel yang berbentuk seperti bintang ini membantu mendukung dan memerlihara neuron (sel-sel saraf otak).
Tumor otak primer ini ternyata dinilai paling umum dan paling agresif yang terjadi pada orang dewasa.
Meski dianggapp kanker langka, menurut dokter Shiao-pei Weathers, MD, seorang neuro-onkologis dan direktur medis klinis di Rumah Sakit MD Anderson Cancer Center, Universitas Texas, sekitar 12.000 diagnosis baru setiap tahun, baru-baru ini visibilitasnya meningkat dengan diagnosis beberapa orang terkenal.
Baca Juga: Agung Hercules Keluar Masuk Rumah Sakit Sejak Empat Bulan Lalu
Di samping itu, ia juga mengatakan ada beberapa mitos berkembang terkait dengan penyakit glioblastoma ini.
1. Mitos: Ponsel jadi penyebab glioblastoma
Sampai saat ini, tidak ada tautan yang ditetapkan bahwa ponsel menyebabkan glioblastoma. Beberapa penelitian berbeda telah gagal menemukan bukti yang jelas tentang hubungan antara penggunaan ponsel dan kanker otak.
Jumlah orang yang didiagnosis dengan glioblastoma sebagian besar tetap stabil selama dekade terakhir, sementara penggunaan ponsel terus meningkat.
2. Mitos: Terapi radiasi sama untuk semua tumor otak
Sebagian besar pasien yang menjalani terapi radiasi untuk glioblastoma menerima terapi radiasi berbasis foton, seperti radioterapi intensitas-termodulasi (IMRT).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia