Kesimpulannya, tidak ada bath bomb yang benar-benar aman, terutama untuk orang dengan kulit sensitif. Ukuran bath bomb pun tidak dapat menjadi acuan apakah aksesoris ini aman atau tidak. Justru, bath bomb yang lebih kecil mungkin mengandung kadar kandungan bahan pengawet dan pengharum yang lebih banyak.
Gejala umum yang biasanya tampak ketika Anda sering menggunakan bath bomb saat berendam dan biasanya terlihat di selangkangan atau lutut, yaitu; kulit memerah, gatal, kulit terkelupas.
Dr. Vij mengatakan bahwa Anda tidak boleh terkecoh dengan tulisan ‘berbahan alami’ karena sealami apapun bath bomb tetap berbahaya bagi kulit Anda. Misalnya, kandungan butter cocoa yang ada di dalamnya, bisa meningkatkan pertumbuhan ragi dan bakteri.
Selain itu, bahan aditif pada bath bomb tidak hanya merusak kulit Anda, melainkan juga memengaruhi keseimbangan pH pada vagina.
Tips aman mandi dengan bath bomb
Seperti pada produk kecantikan pada umumnya, Anda harus memastikan apa saja kandungan pada bath bomb dan apakah kandungan tersebut bisa menimbulkan alergi atau tidak.
Sebenarnya, sah-sah saja bila Anda ingin mandi dengan bath bomb. Namun pastikan bila Anda tidak memiliki riwayat penyakit dermatitis atopik atau sensitif terhadap pewarna dan pengharum. Jika tidak memiliki riwayat masalah kulit tertentu, Anda bisa mencoba mandi dengan bath bomb sesekali.
Berikut ini tips mandi menggunakan bath bomb yang aman untuk kulit:
Usahakan untuk berendam selama 10-15 menit, setidaknya sampai kulit jari tangan Anda mengeriput.
Baca Juga: Wulan Guritno Berendam Bareng Putrinya, Banyak yang Salfok
Bilas seluruh badan Anda setelah berendam dengan bath bomb agar tidak ada bahan kimia yang menempel di tubuh.
Mandi dengan bath bomb sebenarnya berpeluang besar untuk merusak kesehatan kulit Anda. Akan tetapi, jika dipakai dengan benar dan mengenali riwayat penyakit diri sendiri, gangguan pun dapat terhindarkan.
Oleh karena itu, usahakan untuk tetap membaca bahan-bahan yang digunakan serta tidak terlalu lama berendam dengan menggunakan aksesoris jenis ini.
Jangan sampai momen relaksasi mandi berendam Anda jadi malah sumber masalah kulit yang terima, perhatikan kesensitifan kulit pada bath bomb jika memang Anda cocok menggunakannya, ikuti ketentuan di atas untuk menghindari efek samping ke depannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!