Suara.com - Pernahkah Anda mendengar mitos permen karet yang tertelan akan tetap bertahan di dalam tubuh selama 7 tahun? "Ini hampir sama dengan mitos menelan biji semangka akan membuatnya tumbuh di perut Anda," kata Caleb Backe, pakar kesehatan dan kebugaran untuk Maple Holistics.
Namun, apa yang sebenarnya akan terjadi ketika kita tak sengaja menelan permen karet. dilansir dari rd.com, meski tidak benar permen karet akan tetap berada dalam tubuh selama 7 tahun, ada benarnya bahwa bagian sintetisnya tidak dapat dicerna.
Meski begitu bukan berarti bagian-bagian sintetisnya akan bertahan selama bertahun-tahun. Faktanya, bagian permen karet tidak akan berada di tubuh lebih dari seminggu.
Hal ini karena perut secara berkala akan mengosongkan isinya. Jadi, permen karet yang tak sengaja tertelan akan pindah ke usus besar dan keluar jadi kotoran, menurut The Ohio State University.
Akan tetapi, berbahayakah menelan permen karet. Fabian Ortega menulis untuk yalescientific.org, beberapa komponen permen karet seperti pemanis sebenarnya bisa dicerna, tetapi hal ini di luar seberapa banyak permen karet yang tak sengaja tertelan.
"Menelan permen karet berkali-kali dapat menyebabkan bezoar, sejumlah kecil bahan yang tidak bisa dicerna yang berpotensi menyebabkan penyumbatan usus," kata Edwin McDonald, seorang gastroenterologist and associate director of adult nutrition at the University of Chicago.
Ortega pun mengingatkan jangan sampai menelan permen karet terlalu banyak atau bahkan sengaja menelannya. pilihlah permen karet yang bebas gula dan tidak lebih dari satu atau dua potong sehari. Lalu buang sisanya. Jangan menelannya.
Berita Terkait
-
15 Sayuran Serat Rendah yang Aman untuk Lambung, Cegah Kembung dan Gas Berlebih!
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Rahasia Diet Tanpa Sengsara: Turun Berat Badan 10 Kg dengan Dukungan Komunitas
-
Wasir Kambuh Lagi Setelah Operasi? Dokter Ungkap Fakta Penting yang Sering Diabaikan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter