Suara.com - Penyebab Anak Rewel di Pesawat dan Cara Mengatasinya.
Beberapa waktu lalu jagat media sosial dihebohkan dengan unggahan aktris bernama Angela Gilsha yang melontarkan keluhannya terhadap bayi yang terus menerus menangis di dalam pesawat.
Perempuan berusia 24 tahun ini merasa terganggu dengan tangisan bayi tersebut dan lebih memilih anjing peliharaan yang diperbolehkan masuk ke dalam pesawat.
Nah menanggapi penyebab bayi menangis di pesawat, dr Catharine May Sambo, Sp.A (K) selaku Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) mengatakan bahwa umumnya penyebab bayi menangis di pesawat karena tidak nyaman ketika merasakan turbulensi dan perubahan tekanan ketika pesawat naik di ketinggian tertentu.
"Pas naik atau terjadi turbulensi memang akan membuat telinga menjadi sakit. Ketika turun dan naik serta turbulensi itu terjadi perubahan tekanan sehingga anak merasa sakit dan tidak nyaman sehingga menangis," ujar dr May dalam temu media di Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Dr May menambahkan, untuk mengurangi ketidaknyamanan ini, Ia mengimbau agar para orangtua melakukan persiapan ketika akan membawa anak naik pesawat. Ia menyarankan orangtua menyiapkan air putih agar anak menelan air yang akan menurunkan rasa nyeri di bagian telinga.
Sehingga ketika pesawat sudah lepas landas dan anak mulai menunjukkan ketidaknyamanannya maka orangtua bisa memberikan air minum. Ia juga menyarankan agar orangtua tidak panik sehingga bisa membantu anak menenangkan dirinya.
"Biasanya sebaiknya disiapkan sebelumnya. Saat nangis biasanya sudah susah diajak nelen atau ditenangin. Jadi diplanning sebelumnya. Kalau sudah tidak nyaman lagi coba ditanya mau minum? Kalau masih bayi mungkin bisa diberi ASI," tandasnya.
Baca Juga: Lebih Berbahaya Mana, Pesawat Lepas Landas atau Mendarat?
Jadi penting mengetahui apa yang diinginkan anak agar bisa menenangkannya saat rewel di pesawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis