Suara.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Andreas Wack, ketua kelompok laboratorium imunoregulasi dari Francis Crick Institute, London, menunjukkan mengonsumsi antibiotik secara tidak tepat dapat menghilangkan bakteri baik di usus.
Padahal bakteri baik ini yang membuat kita tetap sehat dan terbebas dari virus, mengutip laman Daily Mail.
Saat melawan virus, tubuh kita menyalakan sinyal interferon tipe I dasar (IFNα / β), yang memicu peradangan. Sinyal-sinyal ini disesuaikan untuk membunuh virus tanpa merusak jaringan yang sehat.
"Studi ini mendukung bahwa meminum antibiotik secara tidak tepat, tidak hanya meningkatkan resistensi antibiotik dan menghilangkan komensal dalam usus Anda yang berguna dan melindungi, tetapi itu juga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi virus," kata Dr Wack.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat contohnya seperti mengonsumsi obat untuk virus, yang tidak efektif, atau tidak menyelesaikan pengobatan seperti yang ditentukan.
Ini memungkinkan bakteri untuk mengembangkan resistensi terhadap antibiotik, menjadikan obat tidak berguna.
Bakteri dapat menjadi resistan terhadap obat ketika orang mengambil dosis antibiotik yang salah atau jika diberikan secara tidak perlu.
Kepala petugas medis Dame Sally Davies mengklaim pada 2016 bahwa ancaman resistensi antibiotik sama parahnya dengan terorisme.
Sekitar 700.000 orang sudah meninggal setiap tahun karena infeksi yang resistan terhadap obat termasuk TBC, HIV dan malaria di seluruh dunia.
Baca Juga: Bedakan Infeksi Bakteri dan Virus Sebelum Konsumsi Antibiotik
Selain obat yang ada menjadi kurang efektif, hanya ada satu atau dua antibiotik baru yang dikembangkan dalam 30 tahun terakhir.
Pada bulan September, WHO memperingatkan bahwa antibiotik 'hampir habis' karena sebuah laporan menemukan 'kekurangan serius' obat-obatan baru.
Padahal, tanpa antibiotik, operasi caesar, perawatan kanker, dan operasi pinggul akan menjadi sangat 'berisiko', kata Dame Sally Davies pada saat itu.
Berita Terkait
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Acil Bimbo Tutup Usia 82 Tahun, Indonesia Kehilangan Maestro Musik Religi
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
-
1 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? dari Girlfriend Day hingga Childfree
-
Flu Berat Ancam Liburanmu? Dokter Ungkap Pentingnya Vaksin Influenza!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!