Suara.com - Sakit, jangan langsung konsumsi antibiotik. Kenali dulu penyebab infeksi, apakah virus atau bakteri, sebelum mengonsumsi obat dan antibiotik.
Dilansir Himedik dari Hellosehat, bakteri dapat hidup di berbagai keadaan lingkungan termasuk suhu ekstrem. Tak sampai satu persen jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Kebanyakan bakteri justru memiliki sifat baik, seperti membantu dalam mencerna makanan, melawan mikroba lain yang menyebabkan penyakit, melawan sel kanker, dan menyediakan nutrisi-nutrisi yang bermanfaat.
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri antara lain tuberkulosis, difteri, dan infeksi saluran kencing.
Namun, konsumsi antibiotik yang tidak tepat juga membantu menciptakan penyakit bakteri yang resisten terhadap pengobatan dengan berbagai jenis obat antibiotik.
Berbanding terbalik dengan bakteri, sebagian besar virus justu berdampak buruk dan menyebabkan penyakit. Virus juga pemilih, alias menyerang sel tertentu secara spesifik.
Misalnya, virus-virus tertentu hanya menginfeksi sel pada pankreas, sistem pernapasan, dan darah. Pada kasus tertentu, virus juga menyerang bakteri.
Dikutip dari Mayoclinic, virus berukuran lebih kecil dari bakteri dan membutuhkan inang yang hidup, seperti manusia, tumbuhan atau hewan, untuk berkembang biak. Kalau tidak, mereka tidak bisa bertahan hidup.
Ketika virus memasuki tubuh, ia menyerang beberapa sel dan mengambil alih mesin sel, mengarahkannya untuk menghasilkan virus
Baca Juga: Sandiaga Sudah Terima Bocoran 20 Pertanyaan Debat Capres - Cawapres
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus di antaranya flu, polio, cacar air, dan AIDS. Dalam beberapa kasus, mungkin sulit untuk menentukan apakah bakteri atau virus yang menginfeksi.
Pasalnya banyak penyakit, seperti pneumonia, meningitis dan diare, dapat disebabkan oleh bakteri atau virus.
Secara garis besar itulah perbedaan antara infeksi bakteri dan virus. Ingat untuk selalu waspada dan menjaga gaya hidup sehat supaya terhindar dari infeksi virus maupun bakteri.
Himedik/Dwi Citra Permatasari Sunoto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara